Biasa Ada di Adat Jawa dan Sunda, Apa Itu Acara Siraman Pengantin?

Acara siraman pengantin memiliki makna spiritual dan simbolis, sehingga tahapan-tahapannya juga tidak sedikit. Secara garis besar, siraman memiliki tujuan untuk membersihkan jiwa dan raga kedua mempelai sebelum resmi menjadi sepasang suami istri. 

Ketika upacara berlangsung, kedua mempelai akan diguyur menggunakan air yang sudah dicampur dengan bermacam-macam bunga. Tentu saja momen ini tidak boleh dilewatkan dan harus diabadikan dalam sebuah foto atau video melalui bantuan fotografer event profesional supaya hasilnya bagus. 

Pengertian Siraman

Adat siraman, Sumber: kompas.com
Adat siraman, Sumber: kompas.com

Dalam bahasa Jawa, siraman memiliki kata dasar siram yang artinya mandi. Namun tidak sedikit juga yang memaknai kata siram dengan arti mengguyur. Namun secara istilah, siraman adalah proses memandikan calon pengantin sebelum proses ijab kabul dilakukan. 

Siraman bertujuan untuk membersihkan jiwa dan raga kedua calon pengantin dari dosa dan sifat-sifat yang kurang baik. Membersihkan jiwa dan raga merupakan hal yang sangat penting agar calon pengantin bisa memulai kehidupan baru sebagai suami istri dalam keadaan yang bersih dan segar. 

Selain itu, siraman juga bertujuan untuk membersihkan gangguan supaya diberi kelancaran ketika proses ijab kabul. Dalam prosesi adat Jawa, air yang digunakan untuk acara siraman pengantin harus berasal dari air tanah sehingga tidak boleh diambil dari air ledeng. 

Acara biasa dilaksanakan satu hari sebelum akad atau antara jam 10.00 sampai 15.00. Penentuan jam untuk acara siraman tidaklah sembarangan, karena waktu-waktu tersebut dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai waktu ketika bidadari turun ke sungai untuk mandi. 

Perlengkapan Siraman

Perlengkapan untuk acara siraman, Sumber: Adat siraman, Sumber: kompas.com
Perlengkapan untuk acara siraman, Sumber: Adat siraman, Sumber: itra-keraton.blogspot.com

Untuk menggelar acara siraman pengantin, ada beberapa ubarampe atau perlengkapan yang perlu disiapkan. Ubarampe yang digunakan tentu saja tidak boleh sembarangan, karena masing-masing memiliki arti filosofis yang mendalam. 

Berikut ini adalah beberapa ubarampe dalam acara siraman pengantin yang perlu dipersiapkan:

1. Air 

Air yang digunakan untuk acara siraman diambil dari 7 sumber mata air berbeda seperti sumur, sungai, dan lainnya. Angka 7 atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai angka pitu dipilih karena memiliki makna pitulungan atau dalam bahasa Indonesia berarti saling tolong-menolong. 

2. Kembang Setaman 

Kembang setaman yang dimaksud yaitu melati, mawar, dan kenanga. Ketiga bunga ini terkenal memiliki bau yang harum. Tujuan dari penggunaan kembang setaman diharapkan supaya keluarga yang nantinya dibina akan harum. 

Harum yang dimaksud oleh masyarakat Jawa yaitu keluarga yang diberkahi dan direstui, sehingga rumah tangga yang dibina tidak menemui rintangan besar. 

3. Gayung 

Dalam acara siraman, gayung yang digunakan terbuat dari batok kelapa. Gayung dari batok kelapa dipilih dengan tujuan supaya kedua mempelai bisa memanfaatkan hasil alam dengan bijaksana. 

Selain ubarampe yang sudah disebutkan di atas, ada juga perlengkapan lain seperti kendi dan anglo yang terbuat dari tanah liat, nasi tumpeng, bubur ketan 5 warna, tikar bangka atau tikar pandan, pisang raja, dan lain sebagainya. 

Susunan Acara Siraman

Prosesi siraman, Sumber: tokopedia.com
Prosesi siraman, Sumber: tokopedia.com

Acara siraman pengantin dalam pelaksanaannya membutuhkan berbagai perlengkapan pesta seperti tenda, panggung, meja, dan lainnya, sehingga Anda harus mempersiapkannya sebelum acara dimulai. Namun bila Anda menggunakan wedding organizer, biasanya persiapan tempat untuk acara siraman sudah ditangani. 

Setelah semua persiapan lengkap, maka acara siraman bisa dimulai dengan proses di bawah ini:

1. Sungkeman

Upacara siraman akan dimulai dengan sungkeman, dimana calon mempelai wanita keluar dari kamar rias, kemudian sungkem kepada kedua orang tuanya untuk meminta doa restu. Keluarnya calon pengantin wanita dari kamar rias akan diiringi oleh alunan gending. 

2. Siraman

Setelah acara sungkeman selesai, kemudian calon pengantin wanita akan menuju ke tempat proses dilaksanakannya siraman. Kemudian setelah itu calon pengantin wanita akan didudukan di atas bangku beralas tikar pandan atau tikar bangka. 

Urutan siraman akan dimulai dari sesepuh tertua, lalu dilanjut kedua orang tua pengantin, dan terakhir juru rias pengantin. 

3. Paes atau Berhias

Jika upacara siraman selesai, maka pengantin akan diantar oleh juru paes atau juru hias menuju ke ruang ganti. Tahap selanjutnya, pengantin akan di kerik rambut halus yang ada di atas dahinya. Proses ini sering juga disebut dengan istilah dialubi-alubi. 

4. Memohon Doa Restu

Calon pengantin wanita akan dibantu oleh juru rias menghadap para tamu dan hadirin untuk meminta doa restu. Setelah siraman, sesepuh dari calon pengantin wanita akan pergi membawa air seniman ke tempat calon mempelai pria. 

5. Upacara Jual Dawet

Acara siraman pengantin biasanya akan diiringi dengan kegiatan upacara jual dawet. Kedua orang tua mempelai menggunakan pakaian adat Jawa dimana sang ayah memakai beskap dan ibu memakai kebaya. Di sini sang ibu bertugas sebagai penjual dan ayah bertugas membantu memayungi ibu. 

Para tamu akan berkerumun untuk membeli dawet, sedangkan alat pembayarannya adalah uang yang terbuat dari kreweng berbentuk gepeng dan bulat. Upacara ini memiliki harapan agar nantinya kedua pengantin memiliki banyak rezeki. 

Harap diperhatikan bahwa acara siraman pengantin biasanya memiliki cara dan urutan berbeda, tergantung pada budaya dan adat istiadat tiap daerah. Tradisi ini memiliki makna yang besar dan melibatkan banyak pihak keluarga sebagai bagian penting dari sebuah acara pernikahan yang sakral. 

Persiapan Tempat untuk Acara Siraman

Sewa perlengkapan tenda acara, Sumber: tendasidomulyo.com
Sewa perlengkapan tenda acara, Sumber: tendasidomulyo.com

Anda perlu mempersiapkan tempat untuk acara siraman secara detail agar tercipta lingkungan yang mendukung terselenggaranya tradisi ini seperti penggunaan panggung lengkap dengan dekorasinya. Untuk panggung dan dekorasi bisa dibuat sesuai kebutuhan apakah ingin menggelar acara siraman sederhana atau mewah.

Jika Anda tidak ingin dibebani dengan persiapan tempat ataupun kebutuhan teknis lainnya, maka bisa percayakan hal tersebut pada Tendalux Sidomulyo. Tendalux Sidomulyo bisa membantu Anda menyediakan berbagai perlengkapan pesta seperti tenda, panggung, meja prasmanan, dan lain sebagainya dengan harga terjangkau.

Leave a Comment