7 Tips Memulai Bisnis Event Organizer yang Mudah Diikuti Pemula

Bisnis event organizer dulunya memang masih kurang diminati. Namun seiring berjalannya waktu dan berbagai permintaan pasar, akhirnya kini mulai dilirik banyak orang. Ya tidak heran lagi, dalam berbagai macam acara kebanyakan pihak akan mempercayakannya kepada event organizer. 

Baik itu untuk acara berskala kecil atau besar sekalipun. Keberadaan EO memang sangat membantu untuk kelancaran di setiap acara. Pasalnya EO terdiri dari tim dan tenaga kerja yang sudah berpengalaman di bidangnya. Sehingga ada banyak planing agar acara dapat berjalan lancar tanpa kendala. 

Melihat potensi pasar dan peluang bisnis event organizer yang cukup besar, tentunya Anda semakin tertarik bergelut di dalamnya bukan? Jika iya, sebaiknya persiapan semuanya dengan baik mulai dari sekarang. Sebab, meraih kesuksesan bisnis tidaklah mudah. Banyak proses yang perlu dilalui.

Tips Memulai Bisnis Event Organizer agar Sukses Bagi Para Pemula

Membangun bisnis event organizer, Sumber: skillsandtech.com
Membangun bisnis event organizer, Sumber: skillsandtech.com

Walaupun Anda masih tergolong baru, jangan pernah minder untuk memulai bisnis ini. Ada banyak tips dan cara yang akan membantu Anda meraih kesuksesan dari bisnis EO. Berikut adalah beberapa contoh tips tersebut:

1. Buat Sebuah Tim yang Solid

Pertama, Anda mesti ingat bahwa event organizer tidak melakukan tugasnya sendirian. Melainkan akan melibatkan beberapa pihak atau tim. Tips pertama adalah bentuk tim inti yang solid. Pilihlah anggota yang memang pekerja keras dan kreatif. 

Dalam satu tim event organizer, tidak perlu terlalu banyak orang. Tinggal Anda sesuaikan saja dengan besar kecilnya skala dari setiap acara. Pasalnya, ketika terlalu banyak orang justru akan semakin sulit untuk mengambil keputusan yang tepat.

2. Lebih Jeli dalam Melihat Peluang Bisnis

Tips kedua adalah lebih jeli untuk melihat peluang dari bisnis event organizer. Di dalam tahapan ini, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu agar lebih mudah untuk mengetahui kebutuhan atau permintaan pasar. Sehingga bisa memberikan solusi untuk kebutuhan tersebut.

Informasi yang didapatkan dari riset pasar nantinya akan memunculkan berbagai macam ide segar. Anda pun semakin mudah untuk memberikan pelayanan sesuai dengan selera dari pasar serta tren perkembangan bisnis event organizer di Indonesia.

Biasanya, event organizer yang mampu mengikuti selera dari pasar lebih banyak diminati. Pasalnya dianggap tidak monoton dan mampu menghadirkan sesuatu hal baru di setiap acara. Jadi pastikan lakukan riset terlebih dahulu ya sebelum menyelenggarakan acara.  

3. Bangun Relasi dengan Banyak Pihak

Membangun dan memperluas relasi, Sumber: pelayananpublik.id
Membangun dan memperluas relasi, Sumber: pelayananpublik.id

Membangun relasi bisnis tentu jadi hal yang sangat penting untuk Anda lakukan. Sebab dengan relasi yang luas, maka Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan klien. Biasanya relasi akan merekomendasikan bisnis Anda kepada klien mereka.

Oleh sebab itu, sebaiknya buat jaringan seluas-luasnya. Caranya juga sangat mudah, yakni dengan ikut serta pada beberapa acara yang berkaitan dengan berbagai macam event. Seperti event musik, bazar, acara pernikahan, atau acara lain. 

Jangan lupa juga untuk berkenalan dengan banyak orang pada acara tersebut. Perkenalan tersebut nantinya akan membuka peluang untuk menjadi relasi. Dengan begitu akan semakin mudah bagi Anda untuk memperoleh klien yang semakin besar. Selain itu jangan lupa dukung dengan promosi melalui sosial media ataupun website.

4. Atur Segalanya dengan Profesional dan Mendetail

Berikutnya, untuk tips memulai bisnis event organizer adalah dengan membuat perencanaan. Baiknya buat perencanaan dengan detail serta profesional. Mulai dari tempat, waktu, acara, pihak yang akan terlibat, konsumsi, dan lainnya.

Ketika Anda memutuskan untuk menjadi event organizer, maka hal ini berarti bahwasanya Anda merupakan orang yang detail. Misalnya saja terkait dengan konsumsi untuk acara. Dalam hal ini Anda tidak hanya cukup menentukan menunya saja.

Namun perlu adanya koordinasi yang lebih lanjut terkait dengan berbagai macam hal. Seperti cara penyajian, cara peserta mendapatkan makanan, hingga pilihan warna untuk ornamen-ornamen yang dibutuhkan seperti tisu dan taplak meja. 

5. Terus Belajar dan Memperkaya Diri dengan Pengalaman

Selanjutnya Anda harus selalu belajar dan memperkaya diri dengan pengalaman. Pasalnya seiring berjalannya waktu, tentu akan banyak acara yang mungkin saja belum pernah ditangani sebelumnya. Apabila menemukan kasus seperti ini, maka tidak perlu merasa khawatir terlebih dahulu.

Jadikan hal tersebut sebagai tantangan untuk menyelesaikannya dengan baik. Buatlah beberapa rencana yang bisa mensukseskan acara tersebut. Jadi ketika rencana pertama tidak berhasil, maka Anda masih punya rencana cadangan. 

Lain halnya apabila sebelumnya belum pernah mendapatkan klien, maka Anda bisa belajar dengan ikut serta pada beberapa event yang ada di kampus atau sekolah.  Jika memang diperlukan, maka bisa bergabung bersama dengan EO yang telah berdiri. Dari sana akan ada banyak pengalaman yang bisa digunakan untuk memulai bisnis EO.

6. Memulai Event Berskala Kecil Terlebih Dahulu

Memulai dari merancang event kecil, Sumber: weddingwire.com
Memulai dari merancang event kecil, Sumber: weddingwire.com

Tahapan berikutnya adalah dengan memulai menggelar event berskala kecil terlebih dahulu. Beberapa event kecil tersebut seperti acara 17-an, acara pernikahan teman, acara lamaran saudara, acara reuni akbar dan lainnya. 

Sebagai awalan, tidak perlu terlalu muluk untuk mengincar event dengan skala besar. Sebab dari event-event kecil tersebut, Anda bisa membangun mental serta mencatat berbagai macam hal yang diperlukan secara detail. Dengan begitu, nantinya akan lebih mudah untuk mengendalikan acara berskala besar. 

7. Siapkan Modal

Modal jadi salah satu elemen penting dalam sebuah usaha. Modal ini nantinya akan digunakan untuk mendanai event yang akan diselenggarakan. Selain itu, modal juga akan berpengaruh pada jalannya sebuah acara. Jika Anda memiliki modal yang cukup, maka bisa gunakan dana pribadi.

Namun ada beberapa alternatif lain yang bisa digunakan untuk memperoleh modal. Beberapa diantaranya adalah sponsor, gabungan bersama vendor, dan lainnya. Jangan lupa buatlah bisnis plan yang baik agar pengajuan sponsor ataupun pendanaan pihak lainnya bisa menyakinkan dan disetujui. 

Pada dasarnya memulai usaha bukanlah hal yang instan. Termasuk juga ketika memulai bisnis event organizer. Banyak proses serta tantangan yang perlu dilalui agar semuanya berjalan dengan lancar. Di atas ada beberapa tips untuk memulai usaha dalam bidang event organizer yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat!

Leave a Comment