Bisnis sewa baju pengantin menjadi salah satu opsi yang bisa Anda pilih untuk memulai sebuah usaha. Apalagi jika Anda termasuk salah satu orang yang sedang atau suka bergelut dalam bidang fashion. Bagaimana tidak, peluang dari bisnis ini sendiri bisa dibilang cukup besar.
Hampir setiap saat ada pasangan pengantin yang akan menyelenggarakan pernikahan. Selain membuatnya sendiri pada designer. Ada beberapa pihak calon pengantin yang lebih memilih untuk menyewa gaun pernikahan.
Baik itu karena alasan hanya dipakai sekali saja, agar lebih hemat dan lainnya. Terlepas apa itu alasannya, Anda perlu tahu menjalankan sebuah bisnis tentunya bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang perlu untuk diperhatikan agar semua bisa berjalan dengan lancar.
Tips Memulai Bisnis Sewa Baju Pengantin agar Lancar dan Sukses
Bagi Anda yang ingin mencoba memulai untuk menjalankan usaha sewa gaun pengantin sebaiknya rencanakan semuanya secara matang terlebih dahulu. Termasuk dengan memahami beberapa tips kiat sukses dalam berbisnis sewa baju seperti di bawah ini:
1. Miliki Produk
Berbicara tentang modal usaha sewa baju pengantin, sebenarnya bukan perkara uang saja. Namun untuk memulai bisnis sewa baju pernikahan Anda juga perlu menyiapkan beberapa produk. Produk di sini adalah beberapa jasa serta gaun pernikahan. Paling tidak Anda harus memiliki sekitar 10 pasang pakaian pernikahan yang akan disewakan.
Sebaiknya pilih motif atau desain yang beragam dan berbeda. Hal ini akan memudahkan para calon pengantin untuk memilih gaun atau jasa sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka.
Namun ada cara yang lebih menarik lagi yakni dengan menawarkan jasa persewaan gaun atau jas pengantin secara custom. Jadi nantinya Anda bisa menawarkan berbagai macam desain yang ada. Kemudian tinggal membuat dan membelinya lalu sewakan.
2. Menentukan Harga Sewa
Selain menyiapkan produk, Anda juga harus menentukan harga sewa. Mengingat jumlah kompetitor untuk bisnis sewa baju pengantin jumlahnya tidak sedikit. Oleh sebab itu agar bisa menang di pasaran, maka Anda harus menentukan patokan harga sewa yang kompetitif serta terjangkau bagi para calon klien.
Cara untuk menentukan harga sewa baju pengantin yang pas adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu informasi terkait harga yang ditawarkan oleh para kompetitor. Jika sudah, Anda bisa menghitung kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli serta merawat setiap gaun.
Dari biaya tersebut nantinya Anda bisa memperoleh kisaran harga sewa yang tepat. Jika memang memungkinkan, maka bisa tawarkan harga sewa untuk baju pengantin lebih terjangkau daripada para kompetitor. Hal ini tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri.
3. Gandeng Partner untuk Kerjasama
Salah satu cara untuk memajukan bisnis sewa baju pengantin adalah dengan melakukan kerja sama bersama vendor atau patner lainnya. Misalnya saja dengan melakukan kerja sama bersama make up artist atau bisnis MUA.
Selain itu Anda juga bisa bekerja sama dengan studio fotografer. Bersama mereka nantinya Anda dapat membuat paket bundling, isinya berupa sewa baju pengantin, jasa MUA, dan fotografer. Paket seperti ini biasanya jadi daya tarik tersendiri karena harga yang ditawarkan cenderung lebih terjangkau daripada harus menyewa jasa satu-satu.
4. Lakukan Promosi
Promosi menjadi salah satu cara bagi Anda untuk memperkenalkan bisnis sewa baju pengantin kepada para calon konsumen. Bahkan saat ini mempromosikan jasa atau usaha terasa lebih mudah dengan bantuan internet, sosial media hingga website yang ditawarkan oleh sejumlah jasa SEO murah profesional. Nah di bawah ini ada beberapa trik untuk menggaet para konsumen lewat promosi:
- Berikan diskon pada setiap klien untuk sewa item produk tertentu. Misalnya saja sewa dua pasang gaun lengkap dengan jas pengantin.
- Tawarkan paket sewa gaun, MUA, jasa fotografi dengan rentan harga cenderung lebih terjangkau dibandingkan ketika klien memilih menyewa jasa secara masing-masing.
- Berikan hadiah spesial bagi para klien pengantin akan menyewa baju di tanggal-tanggal tertentu atau tanggal cantik.
- Menawarkan paket sewa dengan harga terjangkau ketika klien menyewa gaun dalam jumlah banyak.
5. Menerapkan Aturan Sewa
Anda harus ingat bahwasannya tidak semua konsumen itu sama, jadi sebaiknya buatlah aturan yang mengikat sewa. Jangan sampai nanti bisnis sewa baju pengantin gagal hanya kecerobohan kecil. Aturan penyewa baju disini bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Beberapa diantaranya ada di bawah ini:
- Kapan waktu pengambilan sewa baju pengantin
- Bagaimana jika baju pengantin digunakan lebih dari jumlah hari sewa
- Waktu pengembalian baju pengantin setelah sewa
- Jumlah biaya yang harus dibayarkan apabila terjadi kerusakan gaun atau baju pengantin yang disebabkan oleh kelalaian dari klien
6. Berikan Pelayanan yang Terbaik
Konsumen atau klien biasanya akan merasa puas bila dilayani dengan baik dalam berbagai macam hal. Hal yang sama juga berlaku pada bisnis sewa baju. Sebaiknya selalu berikan pelayanan prima kepada para klien.
Misalnya saja respon cepat, profesional, ramah, dan lainnya. Sebaiknya Anda juga bisa menjadi pendengar yang baik. Sehingga nantinya bisa mengerti secara benar kebutuhan dari setiap klien. Jangan sungkan untuk memberikan saran yang mendukung atau membantu klien dalam pemilihan baju.
Namanya saja bisnis sewa baju pengantin baru, tentunya tidak mudah untuk bersaing dengan para kompetitor lama. Namun beberapa tips di atas bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk memulai semuanya. Dengan begitu peluang usaha bisa semakin terbuka.
Selain itu Anda juga bisa melakukan kerjasama bersama pihak vendor lainnya untuk memperluas koneksi dan relasi. Seperti halnya dengan Tendalux Sidomulyo. Tendalux Sidomulyo bukan hanya sekedar jasa yang menyewakan tenda pernikahan dan alat-alat lainnya.
Bukan hanya itu saja, kami juga menawarkan berbagai jenis paket wedding Jogja yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Jadi hal ini bisa jadi peluang untuk bekerjasama agar bisnis sewa baju Anda dapat berjalan lancar.