Apakah Anda seseorang yang tertarik dalam bidang kuliner? Jika iya, maka Anda bisa mencoba berbisnis di bidang kuliner, salah satunya dengan memulai bisnis catering. Namun sebelum itu, tentu saja Anda memiliki pertanyaan mengenai bagaimana cara memulai bisnis catering.
Pemikiran tersebut merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi jika Anda seorang pemula yang belum tahu mengenai bisnis catering ini. Namun jika ada kemauan, disitu pula akan ada jalannya. Terlebih jika hal yang berbau kuliner ini merupakan passion Anda. Maka Anda akan lebih mudah untuk menjalankannya.
Bisnis Wedding Catering (catering pernikahan) merupakan salah satu peluang usaha yang cukup besar dan menjanjikan sebagai ladang menjemput rezeki dari Allah SWT. Bisnis ini cocok untuk kalangan atas sampai kalangan bawah, karena bisa menyesuaikan budget yang diberikan.
Bahkan peluang usaha ini bisa dikelola dimanapun, baik itu di pedesaan maupun di lingkungan perkotaan. Selain itu bisnis catering juga bisa dikelola oleh siapapun, baik anak muda yang ingin merintis usahanya, ibu rumah tangga, dan banyak lagi latar belakang profesi yang lainnya. Usaha ini juga bisa dilakukan perorangan maupun membentuk suatu kelompok.
Tips Memulai Bisnis Catering
Bagaimana cara sukses memulai dan menjalankan bisnis catering? Anda harus mempersiapkan secara matang mengenai berbagai hal. Selain itu Anda juga harus memiliki ciri khas atau keunggulan yang membedakan dengan bisnis catering lainnya. Berikut beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti untuk memulai bisnis catering:
1. Mempunyai Basic Modal
Modal yang Anda perlukan tak hanya modal materi, melainkan juga modal tekad dan tujuan Anda dalam membangun sebuah bisnis catering pernikahan ini. Dengan memiliki modal awal yaitu tekad dan tujuan yang kuat, maka Anda akan bersemangat dalam menggeluti bisnis ini.
Kemudian modal yang kedua yaitu modal materi yang akan Anda gunakan untuk membeli berbagai bahan dan keperluan untuk mempersiapkan pesanan catering klien.
Ada beberapa modal awal yang perlu Anda investasikan untuk memulai bisnis catering yakni tempat usaha, biaya listrik, bahan baku untuk harian, karyawan, bahan baku jangka panjang, pajak, bahan operasional, dan biaya izin mendirikan usaha.
Perhitungkanlah dengan matang pengeluaran biaya yang akan Anda keluarkan. Pisahkan antara modal, pengeluaran, dan penghasilan. Hal tersebut bertujuan agar Anda dapat mengestimasikan kapan kira-kira dapat balik modal.
Anda harus rajin membuat laporan keuangan, baik pemasukan, pengeluaran maupun aset yang Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah melakukan pencatatan dan mengetahui perkembangan bisnis catering yang Anda jalankan.
2. Cari Banyak Pengalaman
Tips selanjutnya untuk memulai bisnis catering adalah mencari banyak pengalaman. Anda bisa menyempatkan diri untuk belajar dahulu pada seseorang yang berpengalaman. Selain itu Anda juga bisa mencari pengalaman dengan bekerja pada orang terlebih dahulu yang sudah lebih awal memulai bisnis catering yang sukses.
Berbicara tentang memulai bisnis catering tidak hanya berkutat pada menyiapkan modal saja, namun juga harus mempersiapkan ilmu. Anda pun bisa mengikuti berbagai kelas bisnis misalnya dengan mengikuti pelatihan maupun seminar.
Modal pengetahuan dalam bidang bisnis catering inilah yang sangat penting diperoleh untuk memulai bisnis tersebut. Tidak hanya itu saja, namun Anda juga harus memiliki jiwa pekerja keras, disiplin, jujur, dan tekun sebagai modal paling utama untuk memulai sebuah bisnis.
3. Identifikasi Produk dan Riset Pasar
Melakukan identifikasi produk dan riset pasar merupakan hal yang penting. Dengan mengetahui jenis makanan dan minuman yang banyak diminati banyak orang, Anda bisa lebih unggul.
Lakukan identifikasi dan riset terhadap segmen yang menjadi target pasaran Anda. Jadi sebenarnya mengidentifikasi produk ini perlu diperbaharui terus-menerus, mengingat bisnis catering merupakan salah satu jenis usaha yang perlu mengikuti tren baru yang ada di masyarakat.
Anda bisa menambahkan berbagai menu yang sedang populer di masyarakat sebagai pelengkap. Biasanya makanan yang sedang ngetren hanya bisa bertahan sebentar, jadi jangan jadikan jenis makanan tersebut sebagai menu utama ya.
Anda juga perlu mengupgrade mengenai cita rasa yang disajikan oleh semua menu yang ada. Pastikan bahwa semua menu yang Anda tawarkan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dengan begitu bisnis catering Anda akan memiliki nilai yang berbeda dari bisnis lainnya.
4. Strategi Pemasaran dengan Promosi
Nah, terpenting juga jangan lupa mempromosikan usaha catering pernikahan Anda. Karena tanpa promosi yang baik dan optimal, maka bisnis catering Anda akan mengalami kesulitan untuk dikenal banyak orang.
Manfaatkanlah media sosial untuk mempromosikan bisnis catering tersebut, karena saat ini pemasaran melalui online dinilai cukup efektif. Oleh sebab itu, Anda dapat memaksimalkan aplikasi yang ada dalam genggaman, misalnya saja seperti Facebook, Instagram, Twitter, atau membuat website pribadi untuk menjaring calon konsumen.
Selain promosi online, Anda juga bisa mengikuti pameran atau bazar agar khalayak umum dapat melihat usaha bisnis catering Anda secara langsung. Anda dapat mendirikan tenda untuk tempat Anda membuka lapak.
Jika Anda tidak memiliki tenda pada saat bazar tersebut, maka Anda bisa menyewanya di jasa sewa tenda Jogja. Dengan begitu, Anda dapat mengoptimalkan event-event yang diselenggarakan oleh beberapa komunitas untuk menarik jangkauan orang yang memerlukan catering.
Anda juga bisa bekerjasama dengan wedding organizer (WO) untuk membuat paket resepsi pernikahan yang lengkap, misal persewaan tenda, sound system, catering pernikahan, hingga make up artist (MUA)
Kesimpulan
Setiap memulai sebuah bisnis, tentu saja membutuhkan perjuangan awal yang luar biasa dan bisa dikatakan sangat melelahkan. Namun dengan mengatur strategi yang benar dan tepat, hasil dari Anda memulai bisnis tersebut juga tidak akan mengkhianati usaha Anda.
Bahkan Anda juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru dan memberdayakan orang-orang yang ada disekitar, agar memiliki pekerjaan dan penghasilan yang akan meningkatkan status sosial ekonomi mereka.
Itulah beberapa tahapan memulai bisnis catering yang bisa Anda jadikan sebagai rujukan. Tetap optimis dan selalu minta dukungan orang-orang terdekat atau keluarga untuk menjalankan bisnis tersebut. Tidak lupa juga untuk terus berdoa agar hasil yang Anda capai bisa maksimal.