Pengajian akbar menjadi salah satu acara yang kerap diadakan oleh umat muslim untuk memperingati momen tertentu. Misalnya saja 1 Muharram, Maulid Nabi, dan beberapa momen islami lainnya. Jika Anda hendak menyelenggarakan pengajian akbar, mungkin hal ini menjadi suatu hal yang harus dipersiapkan secara matang.
Terlebih lagi nantinya akan banyak orang yang berpartisipasi dan datang ke acara tersebut. Meski begitu, Anda tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya ada beberapa contoh rundown dan tema pengajian akbar yang bisa dijadikan sebagai referensi. Dengan begitu akan ada sedikit gambaran, sehingga semakin mudah untuk menyelenggarakannya tanpa hambatan.
Contoh Tema untuk Acara Pengajian Akbar
Sebelum mengadakan acara pengajian, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah tema yang menarik. Jika memungkinkan, sebaiknya pilih tema yang kekinian namun tidak menghilangkan kesan islaminya.
Sesuaikan tema kajian dengan tujuan yang nantinya hendak dicapai dari penyelenggaraan acara itu. Dengan begitu audiens akan memperoleh timbal balik atas kehadirannya. Tidak hanya hadir, namun mereka juga bisa mengambil hikmah secara baik.

1. Berbagi dan Galang Dana
Acara berbagi seperti santunan anak yatim, pengobatan gratis, penggalangan dana, dan lainnya biasanya juga akan dilengkapi dengan pengajian. Dalam acara tersebut nantinya akan diisi ceramah oleh salah satu ustadz. Jadi selain mengadakan acara pengajian, juga bisa bersosialisasi tentang arti pentingnya berbagi.
2. Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW
Tema yang kedua ini cocok untuk pengajian akbar dalam menyambut atau memperingati Maulid Nabi. Dalam pengajian nantinya, audiens akan diajak untuk meneladani akhlak dari Nabi Muhammad SAW. Serta biasanya juga ustadz yang diundang untuk mengisi pengajian akan memaparkan sejarah tentang Nabi Muhammad SAW.
Pengajian akbar dengan tema tersebut, dapat mengetuk hati audiens untuk dapat meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Serta bagaimana menjadi seseorang yang lebih bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
3. Generasi Milenial Islami
Tema generasi milenial islami bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Apalagi saat ini berita tentang anak-anak muda yang kehilangan keimanannya juga semakin meningkat. Tentu saja ini bisa menjadi “jembatan” untuk mengajak anak muda penerus generasi kembali ke jalan Allah SWT.
Jadi, sembari mengaji, mereka juga akan mendapatkan kajian untuk menjadi generasi milenial yang maju dan bersaing, namun tetap berakhlak islami. Pengajian akbar dengan tema satu ini biasa diaplikasikan di sekolah Islami.
Rundown atau Susunan Acara Pengajian Akbar untuk Berbagai Macam Tema
Setelah menentukan tema seperti apa yang akan digunakan, maka langkah selanjutnya adalah menyusun rundown. Rundown sendiri adalah susunan acara yang wajib ada pada setiap acara yang akan digelar, termasuk pengajian akbar. Tanpa rundown, acara yang diselenggarakan dapat menjadi berantakan karena tidak berpegang pada satu pedoman tetap.
Umumnya, dalam rundown yang telah dibuat akan dibatasi dengan durasi waktu tertentu. Pembatasan waktu tersebut dilakukan dengan tujuan agar acara yang diselenggarakan dapat selesai tepat waktu dan tidak melenceng dari rencana sebelumnya. Rundown juga harus dibagikan kepada para panitia, agar semua paham jalannya acara.
Jika Anda ingin mengadakan pengajian akbar dengan berbagai tema, susunan acara bisa dibuat kurang lebih seperti di bawah ini. Namun bisa juga ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan acara.

1. Pembukaan
Pembukaan menjadi hal wajib yang harus ada dalam susunan acara. Dalam pembukaan, biasanya master of ceremony atau MC akan mengajak audiens untuk mengucap syukur kepada Allah SWT serta bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Pembukaan pada susunan acara menjadi “jembatan” untuk melangkah ke acara intinya.
Di pembukaan ini juga, MC akan menyampaikan tema dan tujuan dari terselenggarakannya acara pengajian akbar.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Selanjutnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an tentunya wajib dihadirkan dalam acara-acara pengajian islami seperti ini. Biasanya pembaca ayat suci Al-Qur’an adalah mereka yang memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan dilagukan, agar lebih khidmat dan menarik.
Pembaca Al-Qur’an bisa dari panitia penyelenggara atau bisa juga dari luar panitia tergantung kebutuhan. Jika acara diselenggarakan di sekolah atau kampus, bisa mengajak siswa dan mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam hal ini.
3. Kata Sambutan
Jika pada pembukaan MC sudah menyampaikan apa tujuan diadakannya pengajian akbar ini, maka kata sambutan akan lebih mempertegas hal tersebut. Kata sambutan umumnya disampaikan oleh panitia penyelenggara. Pada bagian ini, tidak banyak kata yang diucapkan selain ucapan terima kasih karena sudah berpartisipasi dalam acara.

4. Acara Inti (Ceramah)
Ini adalah acara yang paling ditunggu-tunggu. Penceramah atau ustad biasanya akan memberikan ceramah singkat terkait isu yang diangkat pada tema acara pengajian akbar. Di samping itu, terkadang diselipi juga dengan acara tanya jawab kepada audiens agar acara lebih interaktif dan apa yang disampaikan oleh penceramah masuk ke hati audiens.
Agar suara penceramah dapat didengar di penjuru ruangan dan semua audiens dapat mendengarkan dengan baik, penggunaan sound system sangat perlu diperhatikan. Jangan sampai apa yang disampaikan oleh ustadz secara panjang lebar ternyata tidak didengar oleh audiens karena kesalahan sound system.
5. Penutupan dan Pembacaan Doa Bersama
Terakhir adalah penutup. Rangkaian acara pengajian akbar yang diselenggarakan berakhir di susunan acara ini. Namun sebelum benar-benar ditutup, penceramah biasanya akan mengajak audiens untuk berdoa bersama untuk meminta kesehatan hingga keselamatan kepada Allah SWT.
Itu dia beberapa tema pengajian akbar sekaligus susunan atau rundown yang biasanya digunakan. Dalam acara pengajian untuk skala besar akan butuh tenda dan penggunaan sound system. Salah satu solusi untuk hal tersebut adalah menyewa pada Tendalux Sidomulyo. Berbagai tenda bisa disewa dari kami dengan penawaran harga terbaik. Semoga bermanfaat.