Pada zaman sekarang prosesi pernikahan adat Jawa banyak digemari, adat Jawa yang klasik sederhana kemudian dibalut dengan perpaduan modern. Kemudian menghasilkan sesuatu yang nampak unik sederhana namun elegan. Tidak ada ruginya ketika Anda memilih konsep pernikahan dengan adat Jawa.
Pada dasarnya adat Jawa menggunakan konde yang berbalutkan bunga melati untuk hiasan kepala sang pengantin perempuan. Namun karena saat ini masyarakat muslim telat menyadari akan pentingnya mengenakan kain kerudung, jadi para perias (MUA) memodifikasi riasan pengantin sesuai kebutuhan kliennya.
Jadi Anda tidak perlu khawatir lagi, karena saat ini banyak jasa perias pengantin yang sudah menguasai adat Jawa hijab. Riasan yang ada pada adat Jawa hijab tidak kalah menawan dan rupawan dengan adat Jawa yang berkonde. Dengan begitu, bagi Anda yang berhijab tetap bisa menjalankan perintah Allah SWT di hari yang istimewa itu.
Kenali Adat Pernikahan di Nusantara, Termasuk Adat Jawa
Indonesia memiliki berbagai ragam budaya dan adat. Mulai dari adat gotong royong, adat dalam pembangunan rumah, hingga adat pernikahan. Adat pernikahan yang akan kita bahas kali ini untuk membantu Anda dalam memilih konsep yang akan digunakan saat pernikahan berlangsung.
Selain adat Jawa ada banyak adat di Nusantara. Namun sebagian besar yang paling banyak diminati adalah adat Jawa. Hal ini dikarenakan adat Jawa memunculkan kesan elegan, klasik, dan cocok untuk semua kalangan. Ditambah lagi sekarang adat Jawa sudah ada inovasi dengan adat Jawa hijab.
Berikut macam-macam adat di Nusantara :
- Adat Sunda
- Adat Palembang
- Adat Bali
- Adat Minangkabau
- Adat Bugis
- Dan beragam adat lainnya
Tidak hanya konsep pernikahan saja yang beraneka ragam, namun rangkaian acara resepsi juga tak kalah beragam. Berbagai macam rangkaian acara yang akan terlaksana, juga akan menjadikan momen pernikahan Anda lebih berkesan. Berikut rangakaian acara pada resepsi pernikahan pada umumnya.
- Menyampaikan susunan untuk acara akad nikah
- Menyambut kedatangan mempelai laki- laki dan rombongan
- Khutbah nikah
- Ijab kabul
- Penyerahan buku nikah dan mahar
- Resepsi ngunduh mantu ala adat Jawa
Itulah tadi beberapa adat yang ada di Nusantara sekaligus dengan rangkaian acaranya. Selain itu ada hal lain lagi yang perlu Anda pikirkan, yakni mengenai biaya yang harus dikeluarkan.
Biaya saat Menggelar Resepsi Pernikahan Adat Jawa
Untuk terlaksananya resepsi pernikahan yang Anda impikan, Anda harus tahu biaya yang harus dikeluarkan agar rencana resepsi berjalan.
Ketika Anda memilih adat Jawa sebagai adat resepsi pernikahan Anda, maka ada beberapa hal yang harus Anda cantumkan dalam acara bahagia Anda tersebut. Simak sebagai berikut beserta biaya resepsi pernikahan adat Jawa:
Biaya Akad Pernikahan Adat Jawa
Akad nikah apapun adatnya merupakan momen yang sakral, yaitu dengan ijab dan kabul yang diucapkan. Selain itu juga ada syarat-syarat ataupun janji antara mempelai laki-laki dan perempuan.
Calon mempelai mestinya menginginkan momen sakral ini berjalan dengan lancar dan khidmat. Ditambah dengan beberapa sentuhan dekorasi cantik untuk meja yang digunakan untuk akad.
Sebenarnya untuk akad di KUA tidak ada pungutan biaya, dengan catatan kedua mempelai melangsungkan pernikahan di kantor agama pada hari kerja.
Namun kadang kala akad nikah berlangsung di akhir pekan menjadikan ada biaya yang yang harus Anda siapkan sebagai transportasi penghulu. Nominalnya pun sukarela. Tetapi untuk daerah Yogyakarta, umumnya ucapan terima kasih (pesangon) tersebut mengeluarkan biaya 600 ribu hingga 1 juta rupiah.
Biaya untuk Dekorasi Meja Akad
Menggelar akad nikah salah satu yang dibutuhkan yaitu meja. Untuk mempercantik meja akad, Anda bisa menambahkannya dengan sentuhan dekorasi. Untuk melangsungkan akad nikah, jasa vendor pernikahan pada umumnya mematok harga mulai dari 10 juta hingga 15 juta rupiah. Paket tersebut sudah termasuk dekorasi pernikahan, meja akad, make up dan busana untuk pengantin juga orang tua, dan dekorasi.
Prosesi Pernikahan Adat Jawa beserta Biayanya
Selain persiapan akad, ada juga persiapan untuk prosesi pernikahan adat Jawa. Berikut kami paparkan rangkaian pelaksanaan prosesi pernikahan adat Jawa beserta biayanya.
1. Penyewaan Tenda
Jika Anda menggelar resepsi pernikahan di halaman rumah, maka Anda membutuhkan tenda untuk menjadi dekorasi pelaminan. Dekorasi tersebut berguna sebagai tempat untuk berlangsungnya acara resepsi dan temu penganten.
Anda bisa menggunakan jasa sewa tenda Jogja dari Tendalux Sidomulyo. Untuk konsultasi seputar biaya dan lain sebagainya, Anda bisa langsung menghubungi Tendalux Sidomulyo. Namun jika merujuk perkiraan persewaan tenda pernikahan untuk daerah Jogja dan sekitarnya, kisaran biayanya mulai dari 8 juta hingga 30 juta rupiah.
2. Tarub
Tarub adalah singkatan dari bahasa Jawa yaitu di tata supaya murub (bersinar). Tarub yaitu dengan memasangkan tenda yang berhiaskan berbagai hiasan seperti rangkaian janur kuning, pisang tuwuhan, kelapa muda, dan berbagai macam dedaunan.
Biaya yang dibutuhkan dalam proses tarub ini kurang lebih berkisar di angka 2 juta sampai 4,5 juta rupiah. Untuk biaya tersebut hanya sekedar estimasi atau perkiraan saja, jadi bisa mengalami perubahan tergantung situasi dan kondisi ya.
3. Pasang Dekor
Untuk resepsi pernikahan adat Jawa dekor atau juga bisa disebut pelaminan, biasanya bercorak khas seperti corak-corak kerajaan. Karena adat Jawa sangat kental akan budayanya dan masih menggunakan budaya leluhur. Biaya yang diperkirakan untuk pemasangan dekorasi pernikahan ini sekitar 3 juta hingga 9 juta rupiah.
4. Siraman
Selanjutnya dalam resepsi adat Jawa ada prosesi siraman yang dilakukan satu hari sebelum hari H. Upacara siraman ini sendiri, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Persiapan tersebut diantaranya meliputi air siraman yang bertaburkan bunga mawar, melati, dan kenanga. Ada pengaron yaitu tempat air siraman yang dilengkapi dengan gayung.
Selain itu yang dibutuhkan untuk siraman yaitu tikar pandan, daun yang terbungkus kain mori, anglo, dan kendi (teko dari tanah liat). Pada jasa vendor umumnya memasang harga sekitar 6,5 juta rupiah.
5. Temu Penganten
Di dalam adat Jawa, temu penganten yaitu panggih berarti bertemu, yang digelar setelah acara akad nikah selesai. Arti dari prosesi ini yaitu supaya kedua mempelai menjalani kehidupan rumah tangga dengan rukun dan bahagia.
Pada temu penganten ini, harga yang dipatok umumnya mulai dari 3,6 juta rupiah untuk persiapan uborampe upacara.
6. Tata Rias
Tata rias umumnya di adat Jawa memakai sanggul, namun pada zaman sekarang sudah ada yang dimodifikasi untuk wanita muslimah yang menggunakan jilbab untuk tata riasnya. Kemudian untuk estimasi biaya tata rias tersebut berkisar di angka 12 juta hingga 15 juta rupiah.
Nah itulah informasi terkait prosesi pernikahan adat Jawa sekaligus dengan perkiraan biaya yang dikeluarkan. Dengan adanya informasi ini, diharapkan Anda bisa mempersiapkan pernikahan Anda mulai dari sekarang, khususnya terkait budget yang Anda miliki. Semoga informasi diatas bermanfaat dan pernikahan yang akan Anda gelar bisa lancar sesuai harapan.