Pernikahan ala Arab identik dengan perayaan yang berskala besar, penuh kemewahan dan syarat akan tradisi. Bukan hanya sepasang pengantin saja yang tampil spektakuler. Namun juga seluruh tamu undangan yang hadir selalu berusaha mengenakan busana terbaiknya.
Wilayah Mediterania Timur yang didominasi penduduk muslim berketurunan Arab seperti Lebanon, Palestina, Suriah, dan Yordania sering menggelar pernikahan dengan ritual budaya turun-temurun ala pengantin Arab.
Meski pada pelaksanaannya ada sejumlah perbedaan dari suatu negara dengan negara lainnya, namun ada pula beberapa ritual yang tetap diwariskan dari generasi ke generasi. Penasaran apa saja tradisi unik pernikahan ala negara Arab yang unik? Ini penjelasannya.
Terkenal Glamor dan Mewah, Ini 8 Tradisi Unik Pernikahan Ala Arab
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika upacara adat pernikahan merupakan salah satu hal yang tidak bisa terpisahkan dari suatu acara pernikahan. Bahkan setiap negara maupun daerah memiliki adat pernikahan masing-masing yang terbilang cukup unik dan menarik.
Adat pernikahan ini juga merupakan tahapan yang wajib dilakukan untuk melestarikan tradisi secara turun-temurun. Begitu pula tradisi negara Arab yang memiliki banyak momen khusus. Penasaran? Ini dia 8 tradisi pernikahan khas Arab yang tak hanya penuh kemeriahan, namun juga sarat akan makna.
1. Khitbah
Sebelum akhirnya naik pelaminan, kedua mempelai tentu harus melalui berbagai rangkaian prosesi yang tidak boleh dilewatkan, salah satunya khitbah. Khitbah adalah tahapan dimana pihak calon mempelai pria mengajukan lamaran untuk meminang calon pengantin wanita.
Namun selama proses khitbah calon pengantin laki-laki hanya menyampaikan niatnya untuk meminang sang perempuan. Kemudian pihak calon pengantin perempuan akan diberi waktu untuk memberikan jawabannya.
Apabila pihak mempelai wanita menerima pinangan tersebut maka akan dilanjutkan ke tahap lamaran ataupun pertunangan resmi. Namun perlu untuk diperhatikan bahwa wanita yang akan di khitbah tidak boleh berada dalam khitbah pria lain.
2. Fatihah
Apabila lamaran dari pihak laki-laki sudah diterima maka akan dilanjutkan dengan prosesi fatihah atau pertunangan. Acara fatihah digelar di rumah pihak mempelai wanita. Nantinya akan dilakukan penyematan cincin sebagai tanda jika sang perempuan sudah terikat.
Namun pihak mempelai laki-laki tidak diperbolehkan hadir dan menyematkan cincin ke tangan calon istrinya. Proses penyematan cincin pada acara fatihah juga harus diwakilkan oleh ibunda dari calon mempelai laki-laki.
3. Pesta Henna
Pesta henna merupakan tradisi melukis tangan pengantin perempuan dengan pacar henna yang dilakukan satu minggu atau beberapa hari acara pernikahan berlangsung. Pesta henna hampir mirip dengan perayaan melepas masa lajang atau bridal shower.
Acara ini akan dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan sahabat dari mempelai perempuan. Bukan hanya sekedar menggunakan henna saja, dalam pesta ini juga akan disajikan berbagai hidangan untuk para tamu. Tradisi pernikahan ala Arab ini juga dilengkapi dengan beberapa hiburan dan sungkeman.
Pesta henna tidak hanya digelar untuk melepas masalah lajang calon mempelai perempuan saja. Namun acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan calon pengantin wanita dengan keluarga dan kerabatnya sebelum menikah.
4. Akad Nikah
Setelah melewati beberapa tahapan di atas, prosesi selanjutnya adalah akad nikah. Prosesi akad nikah menjadi pertanda bahwa pengantin laki-laki dan pengantin perempuan sudah resmi menjadi sepasang suami istri.
Dalam tahapan ini pihak mempelai laki-laki akan mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu dan para saksi. Sedangkan untuk pengantin perempuan akan mendengarkan atau menyaksikannya dari ruangan yang berbeda.
5. Walima
Pernikahan khas Arab tidak hanya dilengkapi dengan dekorasi yang mewah dan glamour saja. Namun juga identik dengan makanan yang berlimpah. Selama acara pernikahan terdapat sesi makan bersama setelah pengantin sah menjadi sepasang suami istri.
Tradisi makan bersama ini seringkali dikenal dengan istilah walima. Makanan yang disajikan juga terbilang cukup beragam. Mulai dari makanan berat seperti ayam, nasi, ikan, hingga kudapan ringan berupa manisan dan kacang-kacangan.
6. Zaffe
Zaffe merupakan prosesi pernikahan khas Arab yang hampir sama dengan beberapa tradisi pernikahan lainnya. Pada prosesi ini pengantin Arab akan berjalan bersama memasuki ruangan resepsi atau grand entrance. Dalam budaya Arab prosesi zaffe diiringi dengan alat musik tradisional.
Salah satu hal menarik adalah para tamu perempuan akan bersenandung ululasi ketika prosesi zaffe berlangsung. Lantas apa itu ululasi? Ululasi adalah bersenandung dengan suara tinggi yang menjadi simbol penghormatan bagi pengantin.
7. Tari Zapin
Pengantin Arab di Lebanon atau keturunan Lebanon memiliki grand entrance cukup berbeda dari prosesi pernikahan pada umumnya. Pernikahan Arab di Lebanon akan dilengkapi dengan penari zapin yang menyambut kehadiran pengantin di ruang resepsi.
Dalam tahapan prosesi ini para penari zapin akan menggendong pengantin perempuan di atas pundak menuju kursi pelaminan. Bahkan menariknya tari zapin juga dipercaya sebagai salah satu tradisi dari pengantin Melayu di Riau.
8. Barmet Al-Aroos
Barmet Al-Aroos merupakan tahapan terakhir dari rangkaian pernikahan ala Arab. Prosesi ini dilakukan sebelum kedua mempelai meninggalkan ruangan resepsi pernikahan. Pada tahapan ini sahabat dan keluarga akan mengiringi pasangan pengantin menuju kendaraan yang sudah dihiasi.
Barmet Al-Aroos menjadi simbol dari ekspresi kebahagiaan keluarga dan sahabat. Bukan hanya itu saja, prosesi ini juga menjadi salah satu cara untuk mengumumkan kepada dunia bahwa dua orang yang mereka cintai telah menikah.
Wujudkan Pernikahan Impian Anda Bersama Kami
Jasa sewa tenda dari Tendalux Sidomulyo memainkan peran penting dalam pernikahan ala Arab. Ketika ingin menggelar pernikahan khas Arab, tenda sering digunakan sebagai tempat untuk mengadakan acara pernikahan, terutama untuk acara di luar ruangan.
Tenda-tenda yang indah dan megah dipasang untuk menciptakan suasana mewah namun tetap romantis. Selain itu, tenda juga memberikan perlindungan dari cuaca seperti panas terik atau hujan. Paket wedding Jogja menyediakan tenda yang sesuai dengan tema pernikahan khas Arab.
Dekorasi yang khas seperti lampu-lampu gantung, kain-kain berwarna, dan hiasan-hiasan lainnya akan membuat acara pernikahan Anda terkesan lebih mewah dan glamor. Bersama kami, Anda bisa menciptakan suasana pernikahan yang unik dan mengesankan bagi tamu undangan.