Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Salah satu tradisi yang memiliki nilai kearifan lokal yang cukup mendalam adalah sinoman pernikahan.
Pada era seperti sekarang ini, banyak yang belum mengetahui apa itu sinoman dan manfaatnya dalam tradisi pernikahan adat Jawa. Nah agar lebih paham mengenai apa itu sinoman dan manfaatnya dalam pernikahan adat Jawa, simak penjelasan berikut ini.
Mengenal Tradisi Sinoman Pernikahan Adat Jawa
Pada dasarnya tradisi sinoman berasal dari daerah Jawa dan sudah muncul sejak abad ke-14. Tradisi ini umumnya dilaksanakan ketika sedang ada hajatan, hari besar, acara keagamaan, upacara kematian, atau bahkan acara pernikahan.
Mereka yang membantu disebut sinoman, sedangkan aktivitasnya dikenal dengan istilah nyinom. Dalam tradisi sinoman, ibu-ibu atau anak muda akan bergotong-royong membantu pemilik acara dengan cara melayani para tamu yang hadir secara sukarela.
Semangat dari para sinoman adalah saling bantu dan gotong royong. Sinoman juga dengan sukarela melaksanakan tugas yang diberikan seperti pramusaji namun tanpa mengharapkan imbalan apapun.
Ketika sedang bertugas, sinoman biasanya akan mengenakan seragam khusus seperti celana hitam dan kemeja putih. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi melalui interaksi ketika gotong royong membantu meringankan beban pemilik acara.
Tradisi sinoman sendiri juga menjunjung tinggi solidaritas, kebersamaan, persatuan, gotong royong, dan kerukunan. Sinoman memiliki dua prinsip dasar yaitu sukarela dan kekeluargaan.
Namun sayangnya saat ini tradisi tersebut mulai langka ditemukan.
Sebab tradisi ini sudah tergantikan dengan sistem baru berkat munculnya event organizer, catering, wedding organizer dan lain sebagainya.
Fakta Tradisi Sinoman, Tim Sukses Acara Hajatan
Berseragam, muda, dan cekatan itu kata-kata yang tepat untuk menggambarkan para sinoman. Kelompok sinoman banyak dijumpai di desa-desa daerah Jawa.
Tugasnya juga terbilang cukup beragam hingga layak diberi predikat pendukung kesuksesan di balik layar hajatan. Agar tidak penasaran, yuk simak fakta menarik dibalik tradisi sinoman berikut ini.
1. Dilakukan Oleh Anak Muda
Menurut kamus besar bahasa Indonesia sinoman berarti sekelompok pemuda yang bertugas membantu seseorang yang sedang memiliki hajat sebagai pelayan tamu, terutama di daerah pedesaan. Sedangkan dalam bahasa Jawa sendiri sinoman berarti sing para nom-noman atau para pemuda.
Dari penjelasan tersebut dapat diartikan jika sinoman identik oleh kawula muda tanpa mengenal gender. Rentang usianya juga terbilang cukup bervariasi mulai dari belasan hingga yang sudah menikah.
2. Tugasnya Tidak Sederhana
Ternyata tugas sinoman terbilang tak sederhana. Tidak heran jika para sinoman sering kali mendapat julukan pahlawan hajatan. Tugasnya mulai dari membagikan makanan dan minuman, mencuci gelas dan piring, hingga bersih-bersih pasca hajatan.
Mengingat kegiatan sinoman dilakukan secara gotong royong maka tidak ada bayaran kecuali sekedar makan dan rokok bagi yang merokok. Meski demikian nantinya akan ada balas budi dari mereka juga akan dibantu oleh tetangga sekitarnya ketika memiliki hajat.
3. Media Belajar Kerja Tim Bagi Anak Muda
Selama ini sinoman identik dengan adanya pesta pernikahan, namun faktanya tidak. Sebab sinoman juga sering terjadi ketika ada pengajian, lelayu, dan margi desa.
Ada satu orang yang diberi wewenang mengkoordinasi temannya agar acara berjalan dengan baik. Jadi sinoman dapat dijadikan media belajar bagi anak muda agar bisa bekerja secara tim.
4. Mengenakan Seragam Selama Bertugas
Meskipun di desa, namun sinoman juga sudah mengenal yang namanya seragam. Umumnya para sinoman akan mengenakan batik dan celana hitam. Namun ada pula yang menggunakan kemeja putih lengkap dengan celana hitam.
Sedangkan untuk sinoman perempuan biasanya akan menggunakan hijab dengan warna senada. Penggunaan seragam bagi para sinoman bertujuan untuk mengenali sesama petugas. Pada sisi lain penggunaan seragam juga akan membuat para sinoman terkesan lebih kompak dan rapi.
Manfaat Tradisi Sinoman Pernikahan, Kaya Akan Makna
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa sinoman merupakan gotong royong yang dilakukan oleh masyarakat setempat ketika mengadakan kegiatan yang harus dibantu oleh orang banyak.
Namun tahukah Anda jika tradisi sinoman pada paket wedding Jogja tidak hanya sekedar saling membantu saja, ini dia beberapa makna yang terkandung di dalamnya.
1. Meningkatkan Rasa Syukur
Salah satu manfaat dari tradisi sinoman adalah meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan. Mengapa bisa demikian? Sebab pemilik hajat akan berbagi rezeki kepada tetangga dan tamu yang hadir.
Hal ini juga dapat dijadikan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang sudah diberikan. Sinoman juga mampu menumbuhkan rasa ikhlas dan tidak mengharap balasan.
2. Semangat Saling Membantu
Selain dijadikan sebagai wujud rasa syukur, manfaat tradisi sinoman selanjutnya adalah membantu meringankan beban dari pemilik acara. Secara tidak langsung akan tumbuh jiwa saling membantu dari setiap orang dengan adanya tradisi sinoman.
3. Mempererat Tali Persaudaraan
Dengan adanya tradisi ini maka masyarakat dapat saling mengenal dan berinteraksi satu sama lain. Sinoman dapat mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan antar masyarakat.
Bukan hanya itu saja, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kerukunan, rasa saling bantu, peduli terhadap orang lain, dan kebersamaan.
4. Melestarikan Nilai Budaya Jawa
Selain beberapa hal di atas, tradisi sinoman juga bermanfaat untuk melestarikan nilai-nilai budaya Jawa. Tradisi ini terbilang cukup penting agar generasi muda dapat belajar mengenai nilai dari keramahan, kesopanan, kerendahan hati, gotong royong, dan kerjasama.
Secara tidak langsung tradisi ini dapat melestarikan nilai budaya agar tidak hilang ditelan zaman.
5. Menanamkan Rasa Tanggung Jawab dan Sukarela
Salah satu manfaat terpenting dari tradisi sinoman adalah menanamkan rasa tanggung jawab dan sukarela. Sebab para sinoman akan melakukan tugasnya tanpa meminta imbalan sebagai gantinya.
Selain itu seseorang yang bertugas sebagai sinoman juga perlu tahu tata cara mengantarkan makanan atau minuman kepada tamu undangan.
Nah itu dia penjelasan seputar tradisi sinoman pernikahan adat Jawa. Ternyata sinoman tidak hanya sekedar membantu pemilik hajat agar acara berjalan lancar sesuai rencana saja, namun juga memiliki makna mendalam di baliknya.
Selain sinoman, Tendalux Sidomulyo juga merupakan partner terbaik yang bisa dipilih untuk memeriahkan acara pernikahan Anda. Bersama kami Anda tidak perlu khawatir perihal tenda, sound system, dan berbagai perlengkapan lainnya untuk menunjang acara pernikahan impian.