Lagi bingung mau prewedding atau engga? Sini-sini daripada Anda galau, mari kita bahas bersama terkait tujuan prewedding di rangkaian persiapan pernikahan Anda dan calon pasangan Anda.
Seperti namanya, prewedding adalah salah satu agenda menuju pernikahan, yang artinya agenda ini dilakukan sebelum melakukan pernikahan.
Maka dari itu, Anda harus mempersiapkannya jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan tiba jika Anda memutuskan akan melakukannya. Sebab, persoalan prewedding tidak sekedar foto-foto saja. Tapi Anda juga perlu mempertimbangkan lokasinya dan budget tambahannya.
Apa Tujuan dari Prewedding?
Sebenarnya apa tujuan dari prewedding? Apakah foto prewedding ini penting atau tidak? Apakah menikah tanpa prewedding itu tidak apa-apa? Prewedding sebelum lamaran atau sesudah lamaran?
Jika Anda menanyakan pertanyaan tersebut kepada kerabat Anda, pasti Anda akan menemukan jawaban yang begitu beragam.
Maka dari itu, dalam artikel ini Tendalux Sidomulyo telah merangkum beberapa alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan prewedding berada di daftar agenda pernikahan Anda. Penasaran apa saja alasannya? Simak penjelasannya di bawah ini:
1. Mensukseskan Konsep Pernikahan
Jika Anda sedang mempersiapkan pernikahan, pasti Anda sudah merencanakan konsep yang akan diangkat pada acara pernikahan Anda. Nah, untuk mensukseskan konsep tersebut, Anda bisa memanfaatkan foto dari prewedding ini.
Sebab, biasanya saat melakukan foto prewedding Anda juga pasti akan ditanya konsep yang akan digunakan.
Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mensukseskan konsep pernikahan Anda dengan menyelaraskan konsep prewedding Anda. Hal ini akan menciptakan kombinasi yang harmonis pada acara pernikahan Anda secara menyeluruh.
2. Bisa Digunakan Sebagai Dekorasi Pernikahan
Masih bersambung dengan alasan pertama, tujuan prewedding selanjutnya adalah memanfaatkan foto prewedding sebagai dekorasi pernikahan.
Anda bisa memajang foto prewedding Anda di pintu masuk, sudut-sudut lokasi pernikahan atau bahkan menjadikan foto prewedding Anda sebagai souvenir pernikahan Anda.
Dengan cara ini, Anda tidak hanya menambah estetika acara, tetapi juga memberikan sentuhan unik nan khas yang membuat acara pernikahan Anda lebih berkesan bagi para tamu.
Dengan begitu, Anda tak perlu lagi dipusingkan dengan dekorasi dan souvenir pernikahan Anda. Tentu dengan memilih foto yang terbaik dan sesuai dengan konsep acara pernikahan, agar semuanya terlihat teratur dan menarik.
Di samping itu, Anda juga bisa menggunakan wedding organizer untuk membantu Anda dalam menata dan mengatur dekorasi pernikahan Anda agar terlihat lebih harmonis dan seimbang.
3. Membiasakan Diri di Depan Kamera
Tak hanya pasangan, tetapi para tamu juga akan mengabadikan momen berharga ini nantinya. Maka dari itu, besar kemungkinan Anda akan dihadapkan dengan banyak kamera, baik kamera profesional maupun kamera hp di acara pernikahan Anda ini.
Maka, dengan dilakukannya prewedding, Anda bisa melatih diri untuk mulai terbiasa berada di depan kamera.
Mulai dari melatih ekspresi wajah terbaik yang ingin ditampilkan, mengetahui sudut wajah dan badan yang paling fotogenik di kamera hingga Anda bisa menemukan pose yang paling nyaman dan terlihat bagus di kamera.
Dengan begitu, saat hari pernikahan tiba, Anda tidak akan terlihat canggung atau tidak nyaman saat dihadapkan oleh banyak kamera. Sebaliknya, Anda bisa tampil lebih percaya diri dan natural.
Sehingga hasil foto dan video pernikahan Anda akan terlihat lebih sempurna dan menawan dibandingkan jika Anda tidak mulai melatih diri Anda dengan foto prewedding.
Catatan Bagi Pengantin Muslim
Bagi orang awam mungkin melakukan prewedding boleh-boleh saja, akan tetapi jika Anda adalah seorang muslim maka ada beberapa catatan penting yang harus Anda ingat.
Sebagai seorang muslim, tentu Anda harus memperhatikan apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan oleh syariat Islam. Karena dengan itulah Anda melakukan ibadah kepada Allah.
Nah, jika Anda paham tentang itu maka Anda perlu juga memahami bahwa dalam Islam prewedding hukumnya haram. Kenapa haram? Karena dalam agenda ini mengandung unsur ikhtilat dan khalwat.
Dimana Allah dalam Qur’an Surat Al Isra’ ayat 32 berfirman “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.
Dari ayat tersebut tentu Anda sudah paham, jika Allah saja berfirman untuk tidak mendekati zina apalagi prewedding yang aktivitasnya adalah bergaya dan berfoto dengan seseorang yang belum mahram bagi kita.
Hukum prewedding itu haram dikuatkan lagi oleh fatwa nomor 03/KF/MUI-Su/2011 yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia.
Bagaimana jika sesi prewedding sudah termasuk dalam paket wedding Jogja yang dipesan? Ya sebaiknya, komunikasikan kembali dengan wedding organizer yang Anda pesan. Akan lebih baik lagi, jika memungkinkan untuk mengubah sesi prewedding menjadi postwedding.
Dengan begitu, Anda tetap bisa mengabadikan momen terbaik bersama pasangan Anda dan memiliki foto-foto indah, tanpa melanggar syariat Islam karena foto-foto tersebut diambil setelah Anda resmi menjadi mahram dengan pasangan Anda.
Demikianlah informasi terkait tujuan prewedding yang mampu kami rangkumkan untuk Anda. Kini keputusannya berada di tangan Anda, jika Anda memang tidak terikat dengan syariat Islam maka boleh-boleh saja untuk melakukan prewedding.
Namun, jika Anda adalah seorang muslim, maka sebaiknya jangan lakukan prewedding tersebut. Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan postwedding. Yang terpenting jangan lupa untuk dikomunikasikan dengan pasangan Anda dan keluarga dari kedua belah pihak.
Mengapa demikian? Agar keputusan yang nantinya diambil adalah keputusan terbaik untuk acara pernikahan Anda dan tidak mengecewakan siapapun. Semoga lancar.