Tradisi lempar bunga memang bukan budaya asli Indonesia karena asal sebenarnya dari Eropa. Namun, di zaman modern seperti saat ini banyak pengantin Indonesia yang melakukan ritual ini untuk menambah keseruan acara.
Melempar buket bunga oleh pengantin wanita dipercaya membawa keberuntungan bagi siapa pun yang menangkapnya. Oleh karena itu, tidak sedikit tamu undangan yang memperebutkan buket tersebut dengan penuh antusias.
Fakta Seputar Tradisi Lempar Bunga di Hari Pernikahan

Jika Anda sering menghadiri acara pernikahan tentu pernah melihat tradisi melempar bunga. Atau bahkan Anda pernah menjadi salah satu peserta yang menangkapnya?. Perlu Anda tahu, ada beberapa fakta unik seputar tradisi yang satu ini, berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Berasal dari Inggris
Seperti sudah sedikit disinggung di atas bahwa tradisi melempar bunga berasal dari daerah Eropa atau tepatnya Negara Inggris. Ratusan tahun yang lalu terdapat tradisi unik yang cukup mengejutkan.
Para tamu undangan sangat antusias mendekati pengantin wanita dengan tujuan mengambil sobekan kain dari gaun yang dikenakannya. Mereka percaya bahwa memiliki potongan kain dari gaun pengantin dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan dalam hidup mereka.
Tradisi ini tentu saja menjadi masalah bagi pengantin wanita. Karena gaunnya yang indah bisa menjadi rusak dan membuat penampilannya kurang menarik. Untuk menghindari hal tersebut, muncullah solusi cerdik.
Para pengantin wanita mulai melemparkan rangkaian bunga. Bunga yang dibawanya berguna sebagai pengalihan perhatian. Cara tersebut ternyata berhasil membuat para tamu yang awalnya ingin merobek gaun beralih fokus untuk menangkap buket bunga yang dilemparkan.
2. Awalnya Hanya Diikuti Tamu Wanita
Dalam budaya barat, lempar buket bunga merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para tamu wanita. Hal ini karena pernikahan seringkali menjadi impian banyak wanita. Sehingga, mereka sangat bersemangat untuk menangkap buket bunga yang dilempar.
Mereka meyakini bahwa bahwa siapapun yang berhasil mendapatkannya, maka akan segera menyusul ke pelaminan. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini mengalami perubahan, terutama di Indonesia.
Saat ini tidak hanya tamu wanita yang diperbolehkan mengikuti proses lempar bunga, tetapi juga para tamu pria yang masih lajang. Oleh karenanya, tradisi melempar bunga menjadi semakin meriah.
Jadi dengan adanya perubahan ini, tradisi lempar bunga bukan sekadar simbol keberuntungan bagi wanita. Namun, juga kesempatan bagi siapapun yang berharap segera menemukan pasangan hidupnya.
3. Membagikan Keberuntungan
Tradisi lempar bunga saat pernikahan bukan sekedar momen seru yang dinantikan. Banyak orang percaya bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pengantin wanita bisa membawa keberuntungan, termasuk buket bunga yang dibawanya.
Siapapun yang mendapatkannya diyakini akan mendapat keberuntungan. Kepercayaan ini didasarkan pada anggapan bahwa energi kebahagiaan dan berkah dalam pernikahan bisa menular kepada orang lain.
Keberuntungan yang dimaksud tidak hanya sebatas kebahagiaan secara umum. Namun, lebih kepada harapan untuk segera menyusul untuk menikah. Oleh karena itu, para tamu yang masih lajang sangat antusias untuk menangkap buket tersebut.
Mereka percaya bahwa dengan mendapatkan bunga itu, maka peluang mereka untuk bertemu jodoh atau melangkah ke jenjang pernikahan akan semakin besar. Inilah yang membuat tradisi melempar bunga semakin digemari di berbagai pernikahan modern.
Bunga-Bunga yang Biasa Dibuat Buket Bunga

Tidak semua jenis bunga pernikahan cocok untuk digunakan dalam prosesi lempar bunga. Biasanya bunga-bunga kecil lebih sering dipilih karena lebih ringan, sehingga ketika dilempar tidak rusak. Berikut ini adalah beberapa jenis bunga yang sering dipakai:
1. Bunga Mawar
Bunga mawar selalu menjadi pilihan favorit dalam pesta pernikahan karena keindahan dan pilihan warna yang beragam. Mulai dari merah, putih, hingga merah muda sehingga lebih mudah disesuaikan dengan berbagai tema pernikahan.
Mawar merah melambangkan cinta yang penuh gairah. Sedangkan bunga mawar putih melambangkan kesucian dan ketulusan. Kombinasi keduanya akan menjadi simbol yang sempurna untuk buket pengantin.
2. Baby Breath
Tradisi lempar bunga seringkali menggunakan bunga baby breath. Baby breath sering dikaitkan dengan cinta sejati yang abadi karena bunga ini melambangkan kebahagiaan yang tulus dalam sebuah hubungan.
Selain itu, kesederhanaan bunga baby breath mencerminkan ketulusan hati. Sehingga, membuatnya menjadi pilihan sempurna untuk melengkapi momen sakral seperti pernikahan. Jadi, selain indah bunga jenis ini juga sarat akan makna.
3. Hydrangea
Ketika mekar, bunga hydrangea terlihat besar dan penuh, sehingga terlihat sangat indah. Karena bentuknya yang bervolume, Anda tidak perlu menggunakan terlalu banyak bunga untuk membuat buket pengantin.
Cukup dengan 1–2 tangkai hydrangea, lalu dipadukan dengan bunga kecil seperti daisy, sudah bisa menciptakan rangkaian yang menawan. Hydrangea hadir dalam berbagai warna seperti ungu, biru, dan pink, yang dapat disesuaikan dengan tema pernikahan.
4. Bunga Lily
Lily merupakan bunga yang anggun dan memiliki aroma khas. Lily putih sering dikaitkan dengan kemurnian dan ketulusan. Sedangkan lily stargazer yang berwarna mencolok melambangkan kesuksesan dan kehormatan.
Karena maknanya yang mendalam dan tampilannya yang menawan, bunga lily sering dijadikan pilihan untuk hand bouquet pengantin. Buket akan semakin cantik jika Anda mengkombinasikan lily dengan bunga lain seperti mawar atau baby’s breath.
5. Krisan

Krisan merupakan salah satu jenis bunga yang banyak dipilih untuk hand bouquet pengantin. Bunga ini dikenal karena daya tahannya yang cukup lama. Sehingga, menjadi pilihan yang ideal untuk digunakan sepanjang acara pernikahan.
Disamping itu, krisan adalah bunga yang melambangkan keabadian dan kesetiaan dalam hubungan. Jadi, tentunya sangat cocok untuk merepresentasikan janji suci pernikahan. Ada banyak warna yang bisa dipilih seperti warna putih, kuning, merah, dan ungu.
Itulah penjelasan mengenai tradisi lempar bunga dalam pernikahan yang semakin populer di berbagai acara pernikahan modern. Selain menambah keseruan, ritual ini juga dipercaya membawa keberuntungan bagi yang berhasil menangkap buketnya.
Jika Anda sedang merencanakan pernikahan dan ingin menghadirkan momen spesial seperti ini, pastikan memilih dekorasi dan layanan yang tepat. Untuk mewujudkan pernikahan impian, Anda bisa menggunakan paket wedding Jogja dari Tendalux Sidomulyo.