Meskipun banyak masyarakat yang mengadakan acara dengan konsep standing party, sepertinya masih ada beberapa orang yang belum mengerti apa itu standing party. Konsep ini sebenarnya banyak dipilih terutama pada acara dengan jumlah tamu banyak. Sehingga pihak penyelenggara tidak perlu menyediakan banyak kursi dan meja.
Baik itu untuk acara pernikahan, ulang tahun, reuni akbar, dan lainnya. Salah satu tujuannya adalah agar para tamu bisa tertampung semua pada tempat acara. Bahkan ruang gerak mereka juga semakin leluasa tanpa harus mengubah sitting dinner.
Meskipun secara garis besar tamu akan berdiri saat acara berlangsung. Bukan berarti pihak penyelenggara akan membiarkan para tamu undangan berdiri sepanjang acara berlangsung ya. Di bawah ini ada beberapa penjelasan tentang standing party.
Apa Itu Standing Party?
Standing party adalah salah satu cara yang digunakan untuk menjamu para tamu undangan dengan jumlah banyak. Tujuan pemilihannya adalah untuk menghemat ruangan acara serta memunculkan kemeriahan di lokasi acara.
Konsep standing party sendiri seringkali ditemukan pada acara wedding atau pernikahan. Pada definisi lainnya standing party berarti pelayanan jamuan makan di mana para tamu undangan akan menikmati semuanya sambil berdiri. Hal tersebut dilakukan karena tidak terdapat tempat duduk atau kursi pada acara jamuan.
Jumlah peralatan dalam konsep standing party juga tidak selengkap seperti perjamuan biasanya. Kebanyakan mungkin hanya menggunakan beberapa perlengkapan seperti piring dan sendok saja. Pasalnya nantinya para tamu undangan akan makan dengan tangan satu. Sebab tangan satunya akan digunakan untuk memegang piring.
Selain itu kadang ada juga yang mengadakan acara dengan konsep semi standing party. Di mana nantinya akan ada sederet atau sedikit kursi yang memang sengaja disediakan untuk para tamu undangan. Umumnya standing party hanya akan berlangsung sebentar saja.
Tips Mengadakan Acara Standing Party
Bagaimana sudah ada sedikit gambaran tentang apa itu standing party? Jika Anda ingin mengadakan acara namun space tempat cenderung minimalis, maka konsep ini bisa jadi pilihan terbaik. Supaya semakin lancar maka di bawah ini ada beberapa tipsnya:
1. Memilih Venue dengan Kapasitas Cukup Besar
Tips pertama adalah memilih venue dengan kapasitas yang cukup besar. Anda bisa menyesuaikan berdasarkan jumlah tamu undangan yang akan datang. Tujuan pemilihan venue sendiri adalah untuk menjaga kenyamanan dari para tamu. Sehingga nantinya tamu undangan akan tetap merasa nyaman saat menghadiri acara.
2. Memisahkan Tamu Undangan
Salah satu cara untuk mengatasi bentrok antara para tamu undangan adalah dengan memisahkannya. Apabila memungkinkan sebaiknya Anda bagi jumlah tamu menjadi dua gelombang. Jadi nantinya para tamu undangan tidak hanya berpusat pada satu waktu saja.
Bila Anda memutuskan untuk menggunakan dua gelombang, maka nantinya durasi waktu acara akan lebih panjang. Hal ini mungkin menjadi salah satu resikonya. Oleh sebab itu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu bersama keluarga dan pasangan sebelum memutuskannya. Jika semua setuju, maka pisahkan tamu undangan melalui undangan.
3. Persingkat Acara
Beberapa rangkaian acara seperti pernikahan tentunya akan berlangsung cukup panjang. Jadi salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan mempersingkat durasi waktu pada beberapa rangkaian.
Tujuannya adalah supaya tamu undangan tidak perlu menunggu terlalu lama sampai seluruh acara selesai. Dengan kata lain para tamu bisa langsung pulang tanpa harus lelah karena berdiri terlalu lama.
4. Sediakan Meja
Meskipun konsepnya memang para tamu undangan akan pergi saat acara berlangsung, namun sebaiknya tetap sediakan beberapa meja. Meja tersebut nantinya bisa digunakan agar para tamu yang kesulitan untuk menyantap makanan bisa mempunyai tempat menikmatinya.
Jadi mereka bisa melakukan beberapa hal seperti mengiris daging serta menyendok makanan. Mengingat tidak semua tamu undangan dalam kondisi fit, kadang memang ada yang butuh bantuan meja atau kursi untuk makan.
5. Pasang Beberapa Deret Kursi
Selain meja, sebaiknya sisakan juga beberapa kursi panjang di pinggir dinding. Sehingga nantinya tersebut tidak akan menghalangi jalan. Kursi tersebut tentunya akan membantu para tamu undangan untuk melepas lelah sebentar. Biasanya kursi tersebut akan digunakan saling bergantian antara satu tamu undangan dengan lainnya.
Agar tidak terjadi bentrok sebaiknya diskusikan dengan pihak dekorasi. Pasalnya pihak dekorasi biasanya lebih mengerti dan paham kebutuhan para kliennya. Nantinya pihak regulator akan meletakkan kursi sedemikian rupa agar terlihat cantik.
Itu dia beberapa tips yang bisa Anda jadikan referensi ketika memutuskan untuk menggunakan konsep standing party pernikahan. Sebaiknya sewa event organizer untuk membantu Anda menyelenggarakan acara. Biasa mereka punya banyak planing dan didukung dengan tenaga profesional. Sehingga kemungkinan terjadinya resiko bisa diminimalisir.
Prasmanan dan Piring Terbang Bisa Jadi Pilihan Tepat
Konsep standing party memang banyak dipilih banyak orang karena terkesan lebih praktis. Namun tidak ada salahnya juga Anda menggabungkannya dengan budaya masyarakat timur atau Indonesia. Dimana sebaiknya adalah makan sembari duduk.
Meskipun nantinya jamuan makanan akan disajikan secara prasmanan, seperti tips tadi pihak penyelenggara acara tetap menyediakan kursi dan meja. Walaupun jumlahnya tidak banyak, sehingga para tamu tetap nyaman menikmati makanannya. Jika memungkinkan Anda juga bisa menggunakan tradisi piring terbang.
Tendalux Sidomulyo Solusi untuk Sewa Tenda Acara
Kini Anda paham apa itu standing party bukan? Beberapa pihak penyelenggara biasanya tidak hanya mengadakan acara di gedung. Kadang ada yang memilih secara outdoor seperti resepsi pernikahan outdoor, dan mungkin Anda termasuk salah satunya.
Dengan begitu tenda merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan. Serahkan semua kepada Tendalux Sidomulyo. Sebab Tendalux Sidomulyo menyediakan banyak pilihan sewa tenda dan perlengkapan lain.