Dekorasi pernikahan adat Sunda banyak menampilkan keindahan tradisi yang kaya akan makna dan simbolisme. Warna-warna lembut seperti putih, emas, dan hijau sering kali mendominasi untuk menciptakan suasana sakral yang anggun. 

Dekorasi khas sunda banyak menggunakan ornamen bambu, janur kuning, serta bunga-bunga segar. Segala sesuatunya diatur sedemikian rupa dan penuh perhatian agar bisa mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Sunda yang luhur.

Inspirasi Dekorasi Pernikahan Adat Sunda

Dekorasi bernuansa kayu alami, Sumber: hipwee.com
Dekorasi bernuansa kayu alami, Sumber: hipwee.com

Banyak pasangan kini lebih memilih menggunakan layanan sewa gedung pernikahan karena dinilai lebih praktis, efisien, dan mampu menampung tamu lebih banyak. Namun dimanapun acara akan diselenggarakan, Anda bisa menggunakan konsep di bawah ini:

1. Pelaminan dengan Nuansa Kayu dan Bambu

Dalam dekorasi pernikahan adat Sunda, pelaminan merupakan bagian penting yang bisa mencuri perhatian tamu. Biasanya, pelaminan dibuat dari material alami seperti kayu atau bambu yang diberi sentuhan ukiran khas Sunda.

Ukiran-ukiran tersebut dibuat untuk memperindah tampilan sekaligus memiliki makna filosofi yang melambangkan harapan akan kehidupan rumah tangga yang harmonis. Hal ini turut mempertegas kesan tradisional dalam ruangan.

Pelaminan dihiasi dengan kain batik sebagai latar atau pelapis kursi pengantin. Sementara itu, rangkaian bunga segar seperti melati, mawar, dan anggrek turut disusun rapi sebagai simbol kesucian, kebahagiaan, dan keindahan. 

Perpaduan bahan alami, motif tradisional, dan benda-benda dekoratif ini bisa menjadikan pelaminan tak hanya sebagai latar foto, akan tetapi juga sebagai pusat simbolis dari upacara sakral yang berlangsung. 

2. Hiasan dari Janur

Dalam dekorasi pernikahan adat Sunda, janur atau daun kelapa muda memiliki makna sebagai lambang keberkahan, kesucian, dan awal yang baik dalam kehidupan baru, khususnya dalam pernikahan. 

Janur sering dijadikan unsur dekoratif untuk mempercantik dekorasi. Penggunaannya sangat fleksibel karena bisa dipakai untuk menghias pintu masuk tempat acara berlangsung, gerbang penyambutan tamu, hingga area pelaminan. 

Janur biasanya dirangkai dengan teknik anyaman yang membentuk pola-pola estetis seperti lengkung, sulur, atau bentuk bunga. Kombinasi janur dengan bunga segar dan ornamen tradisional lainnya akan semakin memperkuat nuansa adat Sunda.

Selain sebagai penghias, keberadaan janur dalam dekorasi juga dipercaya dapat mengundang energi positif dan doa baik bagi kedua mempelai. Janur bukan sekedar dekorasi akan tetapi juga simbol restu alam dan budaya atas penyatuan dua insan dalam ikatan suci pernikahan.

3. Dekorasi dari Peralatan Tradisional

Pelaminan tradisional sunda, Sumber: id.pinterest.com
Pelaminan tradisional sunda, Sumber: id.pinterest.com

Dekorasi pernikahan adat Sunda mewah bisa Anda hadirkan dengan menambahkan berbagai peralatan tradisional sebagai elemen dekoratifnya. Beberapa peralatan tradisional yang sering dipilih seperti lesung, payung geulis, dan gerabah dari tanah liat.

Kehadiran benda-benda tradisional akan semakin mempercantik dekorasi dan menjadi simbol kearifan lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda di masa lampau. Lesung dipilih karena melambangkan kerja keras dan keberkahan hasil bumi. 

Sementara payung geulis menampilkan keanggunan dan keindahan karya seni tradisional. Gerabah pun turut menyumbang estetika natural yang hangat. Peralatan-peralatan tersebut bisa ditempatkan di sudut-sudut dekorasi atau di sepanjang jalur masuk tamu.

Bahkan ada juga yang memanfaatkannya sebagai latar pelaminan. Dengan memadukan peralatan tradisional dalam dekorasi, pernikahan adat Sunda akan terasa lebih otentik, bermakna, dan memberikan pengalaman visual yang berkesan bagi para tamu.

4. Hiasan dari Bunga Lokal

Dalam pernikahan adat Sunda yang berasal dari Jawa Barat, bunga-bunga khas nusantara memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang sakral dan indah. Beberapa jenis bunga yang sering digunakan antara lain bunga melati, bunga mawar, dan bunga kenanga

Bunga melati dikenal dengan aromanya yang lembut dan kesan suci yang melekat sehingga membuatnya banyak dipakai sebagai simbol kemurnian cinta dan kesetiaan pasangan. Sedangkan bunga mawar menghadirkan nuansa romantis dengan warnanya yang beragam.

Bunga kenanga pun tak kalah menarik karena memiliki aroma khasnya yang kuat. Bunga kenanga diyakini dapat menghadirkan suasana damai. Ketiga jenis bunga tersebut biasanya dirangkai sebagai hiasan pelaminan, taburan di jalan masuk, atau dekorasi meja.

Kombinasi bunga-bunga tradisional ini tidak hanya memperindah dekorasi semata akan tetapi juga menyebarkan wangi alami yang memperkuat suasana sakral dan penuh cinta dalam pernikahan adat Sunda.

5. Penggunaan Warna dan Motif Khas Sunda

Dekorasi adat sunda modern, Sumber: bridestory.com
Dekorasi adat sunda modern, Sumber: bridestory.com

Penggunaan kain bermotif tradisional menjadi salah satu cara efektif untuk memperkuat nuansa tradisional dalam dekorasi pernikahan adat Sunda. Kain-kain khas seperti batik dan songket Sunda bisa diaplikasikan pada berbagai elemen dekorasi.

Kain-kain tersebut bisa diletakkan di berbagai tempat mulai dari pelaminan, meja tamu, hingga pelapis kursi. Motif mega mendung melambangkan ketenangan dan kesabaran yang merupakan nilai penting dalam membangun rumah tangga. 

Menariknya, motif-motif tersebut biasanya hadir dalam warna-warna alami dan elegan seperti biru, coklat, dan emas, sehingga tetap bisa masuk dengan keseluruhan tema dekorasi, baik yang bergaya tradisional maupun modern.

Dengan memanfaatkan motif kain khas Sunda, dekorasi pernikahan akan semakin terlihat estetis. Para tamu pun akan merasakan kehangatan dan keunikan yang tercermin dari warisan budaya yang diangkat dalam setiap detail dekorasi.

Memilih dekorasi pernikahan adat Sunda bukan hanya tentang estetika akan tetapi juga wujud dari upaya pelestarian budaya. Menambahkan janur, peralatan tradisional, hingga kain bermotif Sunda bisa membuat momen sakral Anda akan terasa lebih berkesan.

Untuk Anda yang sedang mempersiapkan hari bahagia di wilayah Yogyakarta, Tendalux Sidomulyo menyediakan paket wedding Jogja lengkap dengan sentuhan adat yang diinginkan. 

Anda bisa memilih dekorasi adat Sunda, Jawa, Minang, Aceh, atau berbagai daerah lain yang ada di Indonesia. Dapatkan dekorasi terbaik yang memadukan nuansa tradisional dan modern hanya bersama Tendalux Sidomulyo!

Leave a Reply