Dekorasi tedak siten Jawa memang sudah jarang dijumpai, terutama di era modern seperti saat ini karena banyak keluarga asli jawa yang lebih memilih merayakan momen pertumbuhan anak secara sederhana atau dengan sentuhan kekinian.
Padahal, tradisi tedak siten merupakan salah satu warisan budaya yang sarat akan makna bagi masyarakat Jawa. Acara tedak siten menjadi penanda bahwa seorang bayi telah siap menginjakkan kaki di tanah untuk pertama kalinya.
Tradisi Tedak Siten

Tedak siten atau yang sering disebut juga upacara turun tanah adalah tradisi Jawa yang punya makna mendalam. Upacara tedak siten menjadi pengingat bahwa hidup di bumi itu punya hubungan penting dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam sekitar.
Tradisi tedak siten biasanya dilakukan sebagai wujud doa dan harapan dari orang tua agar sang anak kelak tumbuh jadi pribadi yang berguna untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa. Nama “tedhak siten” sendiri berasal dari bahasa Jawa.
Tedhak artinya melangkah atau menapakkan kaki, dan siten dari kata siti yang berarti tanah. Upacara dilakukan ketika bayi berusia tujuh lapan yang berarti 245 hari sejak lahir biasanya saat bayi mulai belajar duduk dan siap menjejakkan kakinya di tanah untuk pertama kalinya.
Inspirasi Dekorasi Tedak Siten Jawa

Menggelar acara tedak siten termasuk salah satu upaya untuk melestarikan budaya warisan leluhur. Supaya acara lebih meriah, berikut ini adalah beberapa inspirasi desain dekorasi untuk acara tedak siten.
1. Desain Minimalis
Bagi Anda yang tidak ingin ribet namun tetap ingin menggelar acara tedak siten, dekorasi tedak siten simple dan minimalis bisa jadi pilihan terbaik. Gaya ini tetap menampilkan unsur tradisional Jawa namun dengan tampilan yang lebih ringkas dan elegan.
Anda bisa menggunakan backdrop kain polos berwarna putih, krem, atau coklat muda yang dipadukan dengan ornamen batik sebagai pemanisnya. Tambahkan hiasan seperti janur sederhana atau rangkaian bunga segar di bagian atas backdrop untuk memberi nuansa alami.
Alas upacara bisa menggunakan tikar anyaman bambu atau karpet rotan dengan tambahan bantal duduk. Untuk elemen utama, seperti tujuh tangga dari tebu wulung, kurungan, air siraman, dan jadah tujuh warna tetap bisa dihadirkan tanpa dekorasi berlebihan.
Cukup letakkan meja kecil untuk sesajen dan perlengkapan upacara lainnya. Konsep yang satu ini sangat cocok jika ruang yang tersedia terbatas atau Anda mengadakan acara secara indoor. Meski simpel, suasana tetap terasa sakral dan hangat.
2. Desain Modern
Dekorasi tedak siten modern umumnya mengusung konsep yang lebih stylish dan kekinian, namun tetap menjaga makna sakral dari tradisi tersebut. Tampilan modern bisa diterapkan lewat penggunaan backdrop acrylic transparan dan hiasan balon berwarna pastel.
Selain itu ada juga rangkaian bunga segar bergaya rustic, serta lighting warm white yang membuat suasana lebih elegan. Meski begitu, ada beberapa properti yang tetap harus dijaga keasliannya.
Misalnya, tangga yang digunakan dalam prosesi tidak boleh diganti dengan tangga kayu biasa. Tangga harus tetap terbuat dari tebu wulung sebagai simbol kekuatan dan keteguhan. Begitu juga dengan jajanan pasar atau kue tradisional seperti jadah dan tumpeng.
Tidak boleh diganti dengan kue modern seperti cupcakes atau macarons karena setiap kue memiliki makna simbolis tersendiri. Sentuhan modern sebaiknya hanya untuk mempercantik tampilan dan bukan untuk menggantikan unsur inti dari tradisi tedak siten itu sendiri.
3. Desain Mewah

Bagi keluarga yang ingin memberikan sentuhan elegan dan berkelas pada acara tedak siten, konsep dekorasi mewah bisa menjadi pilihan menarik. Dekorasi tedak siten Jawa dengan konsep mewah biasanya ditampilkan lewat penggunaan warna-warna tertentu.
Contohnya seperti emas, putih gading, dan merah marun. Ornamen seperti bunga segar premium (mawar, anggrek, dan peony), kain satin atau beludru sebagai latar, dan elemen-elemen tradisional yang dibuat lebih eksklusif.
Tujuannya tentu saja untuk memperkuat kesan mewah tanpa menghilangkan nuansa sakral acara. Tangga tebu wulung bisa dipercantik dengan rangkaian melati atau pita emas. Area makanan dihias elegan dengan meja kayu besar berlapis taplak brokat.
Dekorasi tedak siten mewah ditandai dengan kurungan yang dihias menggunakan rangkaian bunga segar untuk menciptakan kesan anggun. Jadah disusun rapi di atas tampah yang dialasi karpet mewah untuk menambah nuansa elegan.
4. Desain Tradisional
Dekorasi tedak siten Jawa yang mengusung konsep tradisional biasanya masih menggunakan elemen-elemen khas budaya Jawa yang sarat makna simbolik. Misalnya gebyok kayu ukir sebagai latar utama dipadukan dengan kain batik sebagai pelapis meja atau backdrop.
Kurungan ayam yang digunakan untuk prosesi anak dimasukkan ke dalam sangkar juga tetap dipertahankan bentuk aslinya hanya saja dihias secara sederhana dengan bunga melati atau mawar. Tangga dari tebu wulung menjadi elemen wajib yang tidak tergantikan.
Hal itu karena tebu wulung adalah bahan yang melambangkan kekuatan hidup dan perjalanan menuju masa depan. Alat siraman biasanya menggunakan wadah tembaga atau kuningan, bukan plastik atau bahan modern lainnya.
Jadah tujuh warna ditata di atas tampah bambu beralas jarik. Sedangkan gunungan dari hasil bumi diletakkan di sisi kanan dan kiri area utama. Alat siraman terbuat dari kuningan atau tembaga, sesuai adat lama.
Itulah 4 inspirasi dekorasi tedak siten Jawa yang bisa Anda jadikan bahan referensi saat akan menggelar acara ini. Dengan dekorasi yang memadukan unsur budaya dan modernitas, upacara tedak siten akan terasa lebih bermakna.
Agar terhindar dari rasa gerah, Anda bisa sewa misty fan Jogja untuk memberikan kenyamanan pada semua peserta acara. Selain itu, Anda juga bisa mempercayakan Tendalux Sidomulyo sebagai jasa persewaan tenda dan dekorasi.
Kami menyediakan berbagai pilihan tenda dan dekorasi yang dapat disesuaikan dengan tema acara, termasuk untuk acara tedak siten.