Banyak pernikahan yang tidak hanya menjadi momen indah saja, melainkan juga harus bisa memberikan kesan budaya yang tak terlupakan. Di Indonesia sendiri, ada satu hal yang kerap dijadikan sebagai salah satu cara merayakan momen ini yakni tarian pernikahan tradisional.
Tarian bisa menjadi hal yang mampu menarik tamu undangan. Dengan penggunaan busana adat yang menarik, gerakan yang anggun, serta makna-makna simbolik yang sekaligus menjadi doa, bisa membuat pernikahan jadi semakin sakral.
Meskipun saat ini modernisasi terus berjalan dan Western-style wedding semakin banyak dipilih oleh pasangan pengantin, ternyata tarian tradisional masih tetap jadi alternative option yang menarik. Sebab, tarian bisa jadi cultural statement yang mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa akar budaya tidak boleh ditinggalkan begitu saja.
Apabila Anda tertarik untuk merayakan pernikahan dengan tarian tradisional, maka artikel ini akan memberikan beberapa rekomendasi yang menarik. Langsung saja, cek daftarnya di bawah ini!
Daftar Tarian Tradisional Pernikahan di Indonesia yang Anggun
Berikut telah kami rangkum sejumlah informasi mengenai tari untuk pernikahan di Indonesia, berikut informasi selengkapnya:
1. Tari Piring dari Sumatera Barat
Sesuai dengan namanya, Tari Piring merupakan sebuah tarian yang ditampilkan oleh penari wanita dan menggunakan dua piring di tangannya. Mereka akan berputar dan mengayunkan piring dengan irama khas Minangkabau.
Makna Tari Piring ini cukup dalam yakni sebagai simbol dari keuletan, ketekunan, dan kerja keras dalam membangun rumah tangga.
Meskipun gerakan dari penari sangat lincah, tetapi piring tidak pernah jatuh, sehingga filosofinya adalah dalam berbagai keadaan, keseimbangan dalam hidup rumah tangga harus selalu terjaga. Dengan begitu, pernikahan bisa berjalan secara harmonis.
Tak hanya maknanya saja yang dalam, tetapi tarian ini juga menjadi crowd favorite dikarenakan memiliki visual yang indah dan energik. Agar lebih menarik, maka bisa ditambahkan pula efek cahaya di atas panggung sehingga pantulan piring jadi terlihat gemerlap.
Namun, jika Anda sewa gedung pernikahan, pastikan yang lokasinya luas agar tarian bisa berjalan dengan maksimal.
2. Tari Topeng Betawi
Tarian kali ini hadir dari suku Betawi yang identik dengan kesan ceria, ramai, serta penuh tawa. Ciri khas dari tarian pagar pengantin ini adalah penggunaan topeng dengan warna-warni yang mencolok. Untuk iringan musiknya sendiri adalah gambang kromong khas Betawi.
Tari Topeng Betawi ini umumnya digunakan untuk menyambut tamu maupun membuka acara resepsi dikarenakan vibe-nya yang energik dan fun. Sehingga, bisa membawa kebahagiaan pada pengantin, keluarga, hingga tamu yang datang ke acara.
Makna Tari Topeng Betawi ini adalah sebagai simbol dari doa dan kegembiraan sehingga rumah tangga dari pengantin akan diliputi dengan kebahagiaan. Untuk masyarakat Betawi sendiri, tarian ini juga dianggap dapat mengusir energi negatif serta bisa membawa berkah di sekitar tempat pesta.
3. Tari Gambyong
Tarian asal Jawa Tengah ini memang anggun, halus, dan penuh pesona. Tari Gambyong memang dikenal sebagai pembuka pada sebuah acara, termasuk dalam pernikahan. Gerakan tarian ini gemulai, lembut, dan sangat anggun.
Tarian juga dibawakan oleh penari perempuan yang mengenakan selendang panjang dan pakaian berupa kebaya tradisional. Ditambah dengan musik yang pelan dan harmonis sehingga bisa menciptakan suasana yang sakral tetapi elegan.
Makna filosofi dari Tari Gambyong adalah keanggunan dan keluwesan wanita Jawa. Menggambarkan citra pengantin perempuan Jawa yang sabar, lembut, dan penuh rasa hormat. Tarian biasanya akan ditampilkan pada saat penyambutan pengantin ketika prosesi kirab manten.
4. Tari Reog Ponorogo
Di Jawa Timur, penampilan Tari Reog Ponorogo kerap ada di berbagai perayaan, termasuk dalam pernikahan. Tarian ini menampilkan topeng Singa Barong raksasa serta dilengkapi dengan kostum yang megah. Ditambah iringan musik gamelan yang menghentak. Maka tarian akan menjadi semakin powerful dan megah.
Pastinya, dengan menampilkan tarian ini, suasana pernikahan akan sangat semarak. Tamu undangan pun akan terhibur. Lebih dari itu, tarian ini juga memiliki filosofi yang perlu diketahui, Tari Reog Ponorogo melambangkan keberanian, kekuatan, serta perlindungan pada pengantin supaya terhindar dari hal-hal buruk.
5. Tari Jaipong
Berasal dari Jawa Barat, ternyata Tari Jaipong ini menjadi salah satu jenis tarian yang sangat populer di beragam acara. Bahkan, di acara pernikahan sekalipun. Dengan musik cepat, ritme yang kuat, serta gerakan super lincah, tarian ini bisa memberikan keceriaan untuk acara pernikahan yang sedang berlangsung.
Umumnya, Tari Jaipong ini ditampilkan pada tengah acara untuk mencairkan suasana. Para penari akan membuat tamu bertepuk tangan dengan meriah. Bahkan, beberapa tamu akan diajak untuk ikut menari.
Meskipun tampak santai dan playful, tetapi tarian ini memiliki makna simbolik yang dalam yakni tentang semangat hidup dan kebahagiaan. Sehingga, sangat sesuai untuk pasangan muda yang lebih senang dengan nuansa cheerful wedding.
6. Tari Serimpi
Jika Anda menyukai pernikahan yang sakral, maka menampilkan Tari Serimpi adalah pilihan yang bagus. Sebab, tarian ini memang berasal dari keraton yang terkenal dengan protokol yang saklek. Tarian ini dibawakan oleh empat penari wanita yang menampilkan gerakan yang pelan dan sangat lembut.
Meskipun memiliki gerakan yang slow-paced, tetapi tarian ini tidak membosankan sama sekali. Justru inilah letak estetika dari Tari Serimpi. Anda bisa menikmati setiap perubahan langkah, ayunan tangan, dan lirikan mata dari penari.
Penutup
Tarian tradisional pernikahan tidak hanya menjadi pertunjukan seni saja. Namun juga berisi doa-doa untuk pasangan pengantin. Nah, supaya pesta pernikahan yang akan dilakukan bisa berjalan dengan sempurna, maka Anda harus mempersiapkan segala hal, termasuk dalam memilih tenda.
Nah, untuk masalah tenda, Anda bisa mengandalkan Tendalux Sidomulyo. Di sini, Anda bisa memilih paket wedding Jogja yang terjangkau dan sesuai dengan preferensi. Yuk, segera hubungi Tendalux Sidomulyo untuk mendapatkan penawaran terbaik!