Dalam agama Islam, akad nikah adalah salah satu rangkaian ijab qobul yang bersifat sakral. Maka tidak heran jika banyak mempelai pria merasa gugup ketika membacakannya. Demi mengatasi masalah tersebut, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana tata cara akad nikah yang baik dan benar dalam agama Islam.
Terlebih lagi akad nikah dimaknai sebagai adanya perjanjian atau pernyataan kesepakatan dari kedua calon mempelai untuk bisa meningkatkan diri dalam pernikahan. Tujuan dari prosesi akad nikah sendiri adalah untuk melahirkan suatu adanya akibat hukum atau maksud bersama yang hendak diwujudkan oleh keduanya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa akad nikah merupakan sebuah ucapan yang dikatakan sebagai proses tanda serah terima antara kedua belah pihak. Dengan adanya prosesi akad nikah, maka suatu pernikahan dapat dianggap sah karena sudah terikat dengan perjanjian yang dilakukan ketika akad berlangsung.
Tahapan Prosesi Pernikahan dalam Agama Islam
Sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai bagaimana tata cara akad nikah yang benar, penting bagi Anda untuk tahu terlebih dahulu apa saja tahapan prosesi pernikahan dalam agama Islam. Sebab prosesi acara nikah untuk agama Islam sangat penting diketahui bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan.
Hampir setiap kebudayaan dan agama menganggap pernikahan merupakan proses yang sakral, tidak terkecuali dalam Islam. Agama Islam juga menjelaskan tentang beberapa urutan yang harus dilakukan dalam proses pernikahan. Secara garis besar, berikut beberapa tahapan yang perlu dilaksanakan jika ingin menikah secara Islam.
1. Meminta Pertimbangan
Pada tahapan taaruf, seorang laki-laki yang ingin mempersunting perempuan untuk dijadikan istrinya dianjurkan meminta pertimbangan terlebih dahulu dari kerabat dekat sang wanita. Bukan hanya hal agama, mereka yang diminta pertimbangan setidaknya adalah orang yang tahu tentang hal ikhwan mengenai wanita tersebut, begitu pula sebaliknya.
2. Khitbah atau Peminangan
Khitbah atau peminangan merupakan sebuah proses meminta atau melamar yang biasanya dilakukan oleh pihak laki-laki beserta keluarganya terhadap pihak perempuan yang akan dinikahi. Hal ini dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai penegasan bahwa wanita tersebut telah menjadi calon istri.
Laki-laki tersebut juga harus menghadap orang tua atau wali dari wanita pilihannya untuk menyampaikan kehendak hatinya yaitu meminta agar direstui menikahi sang pujaan hatinya. Terdapat beberapa syarat wanita yang boleh dipinang, diantaranya tidak ada halangan syar’i yang menyebabkan dilarang dan belum dipinang oleh orang lain secara sah.
3. Sholat Istikharah
Setelah pihak laki-laki dan perempuan saling melihat dalam prosesi khitbah, selanjutnya keduanya dianjurkan untuk menunaikan sholat istikharah sebelum memberikan jawaban. Tujuannya untuk memohon petunjuk dari Allah sebelum melangkah ke proses berikutnya.
4. Akad Nikah
Jika kita sudah mendapatkan jawaban, maka tahapan selanjutnya adalah akad nikah. Akad nikah menjadi momentum sakral dan inti yang akan membuat sepasang manusia menjadi satu dan sah dalam ikatan pernikahan. Pengajian sebelum pernikahan juga akan digelar dengan tujuan agar kedua calon mempelai senantiasa diberkahi menjelang hari pernikahannya.
Bukan hanya sekedar dilandasi suka sama suka dari keduanya saja, namun proses ini juga harus dilakukan dengan mengucapkan ijab qobul yang disahkan oleh seluruh saksi dan diakhiri dengan doa. Selain wali dan saksi, dalam proses akad nikah juga dianjurkan untuk memberi mas kawin atau mahar.
5. Walimatul Ursy
Dalam hal pernikahan, Rasulullah juga telah mengajarkan kepada umat muslim untuk menyelenggarakan resepsi atau walimatul ursy. Acara ini merupakan sebuah pesta untuk mengumumkan sekaligus merayakan sebuah pernikahan.
Tata Cara Akad Nikah dalam Islam
Ijab qobul atau akad nikah identik dengan prosesi pernikahan yang dilakukan berdasarkan syariat Islam. Prosesi akad nikah juga harus dilakukan sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan dalam agama Islam. Agar lebih paham, berikut penjelasan seputar tata cara akad nikah yang baik dan benar.
1. Pertemuan Antara Mempelai Pria dan Wali Nikah
Tata cara ijab qobul atau akad nikah yang pertama adalah mempelai pria harus bertemu dengan wali nikah dalam posisi saling berhadapan. Selain keduanya, mereka juga harus didampingi dua orang saksi yang berada di dekat mempelai pria dan wali nikah selama prosesi akad nikah berlangsung.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
Setelah acara akad nikah dibuka dengan salam, tahapan selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al-Quran lengkap dengan sari tilawah. Biasanya terdapat beberapa ayat-ayat suci Al-Quran yang dibacakan berkaitan dengan pernikahan. Mulai dari QS At-Thamrin ayat 6, QS An-Nissa ayat 34-35, dan QS Ar-Ruum ayat 21.
3. Khutbah Nikah
Tata cara akad nikah dalam agama Islam selanjutnya adalah khutbah nikah yang akan dilakukan oleh penghulu. Umumnya penghulu akan memberikan khotbah berupa wejangan segala sesuatu yang berhubungan dengan pernikahan. Terutama berkaitan dengan agama Islam dan apa yang dianjurkan oleh Allah.
Durasi khutbah nikah tidak terlalu panjang hanya berkisar 10 sampai 15 menit saja. Tujuannya agar niat baik akad nikah dapat disegerakan pelaksanaannya. Penghulu berpengalaman biasanya akan menyampaikan khutbah dengan baik tanpa terkesan terburu-buru.
4. Membaca Akad Nikah atau Ijab Qabul
Setelah selesai membacakan khutbah penghulu akan melontarkan berbagai pertanyaan untuk mempelai pria. Mulai dari status hubungannya, jumlah serta bentuk mas kawin yang akan diberikan kepada mempelai perempuan, dan berbagai hal lainnya.
Setelah itu wali nikah akan mulai membacakan ijab sesuai dengan ketentuan. Kemudian mempelai pria harus membacakan qobul sebagai tanda menerima. Setelah pembacaan qobul selesai, kedua saksi harus menyatakan prosesnya sah. Dengan begitu akad nikah benar-benar sah dan kedua mempelai sudah resmi menjadi pasangan suami istri.
5. Membaca Doa Penutup
Setelah ijab qobul dilakukan dengan baik dan dinyatakan sah oleh kedua saksi, maka proses selanjutnya adalah membaca doa penutup. Pembacaan doa penutup ini akan dipimpin oleh penghulu atau petugas KUA.
Akad Nikah Berjalan Khidmat dengan Perencanaan Tepat
Bukan hanya sekedar mengetahui tata cara akad nikah dalam agama Islam saja. Mengingat akad nikah merupakan salah satu proses yang cukup sakral, penting bagi Anda untuk membuat perencanaan yang matang. Tendalux Sidomulyo, jasa sewa tenda berkualitas yang siap membuat momen pernikahan Anda menjadi lebih berkesan dan tak terlupakan.
Tenda dan dekorasi merupakan salah satu aspek penting yang dapat membuat acara pernikahan menjadi lebih berkesan dan tak terlupakan. Bersama kami Anda bisa memilih paket wedding Jogja yang dapat disesuaikan dengan anggaran dan tema acara. Dengan pengalaman bertahun-tahun, kami siap membantu mewujudkan pernikahan impian Anda.