Beginilah Manfaat dan Tata Cara Tradisi Pingitan yang Sering Ada di Pernikahan Adat Jawa

Tradisi pernikahan adat Jawa selalu menyimpan banyak filosofi yang menarik. Rangkaian demi rangkaian yang harus dilalui oleh calon pengantin juga memiliki peranan penting demi kelancaran di hari pernikahan, tidak terkecuali tradisi pingitan Jawa. Ada banyak sekali harapan dan doa yang terselip pada rangkaian acara tersebut. 

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa sebagian besar calon pengantin berdarah Jawa memilih untuk melestarikan budaya dan mengikuti adat istiadat yang berlaku. Kepercayaan dari tradisi pingitan sendiri adalah agar calon pengantin memiliki darah manis, sehingga rentan mengalami gangguan yang bersifat tak terlihat. 

Jadi demi menjaga hal tersebut, proses pingitan dalam pernikahan adat Jawa akan dilakukan. Namun tujuan utama dari prosesi pingitan sendiri adalah agar calon pengantin bisa mendapatkan keselamatan dan terbebas dari marabahaya yang bisa saja mengganggu di luar sana. 

Mengenal Apa Itu Tradisi Pingitan Jawa

Tradisi pingitan artinya tidak diperbolehkan keluar rumah, Sumber: popbela.com
Tradisi pingitan artinya tidak diperbolehkan keluar rumah, Sumber: popbela.com

Pada dasarnya pingitan sendiri merupakan sebuah tradisi yang umumnya dilakukan oleh calon pengantin berdarah Jawa menjelang hari pernikahannya. Pinggitan merupakan sebuah proses di mana calon pengantin wanita tidak diperbolehkan untuk bepergian ke luar rumah termasuk menemui calon suaminya sendiri dalam kurun waktu tertentu. 

Dari zaman dahulu, waktu pingitan berkisar antara 1 hingga 2 bulan bergantung pada kesanggupan kedua calon mempelai. Namun seiring berjalannya waktu, kini lama pingitan hanya berlangsung sekitar 1 sampai 2 minggu saja. Hal ini disebabkan karena sebagian besar calon pengantin merasa keberatan dengan aturan yang berlaku. 

Tata Cara Pelaksanaan Tradisi Pingitan Jawa

Selama proses pingitan, perawatan harus dilakukan menggunakan ramuan tradisional yang diramu khusus oleh wanita. Perawatan ini terdiri atas ramuan khusus tubuh hingga minuman tradisional yang wajib diminum. Mempelai wanita juga disarankan untuk berpuasa terlebih dahulu agar pada hari pernikahannya dapat tampil cantik dan manglingi. 

Lama masa pingitan juga terbilang cukup beragam, biasanya berlangsung antara satu hingga dua bulan menjelang hari pernikahan. Namun sayangnya pada zaman sekarang ini masyarakat terbilang sulit untuk bisa menerapkan tradisi pingitan semacam ini karena kewajiban kerja atau kesibukan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan. 

Oleh sebab itu, masyarakat modern biasanya melaksanakan tradisi pingitan minimal 1 hari menjelang pesta pernikahan. Meskipun terkesan kuno, namun tradisi yang sudah turun temurun ini masih dilakukan oleh beberapa pasangan pengantin hingga saat ini. 

Manfaat Tradisi Pingitan Jawa Bagi Calon Pengantin

Manfaat tradisi pingitan bagi calon pasangan pengantin, Sumber: mommiesdaily.com
Manfaat tradisi pingitan bagi calon pasangan pengantin, Sumber: mommiesdaily.com

Meskipun terbilang wajib, namun faktanya tradisi pingitan masih mengandung tanda tanya bagi sebagian besar orang. Lantas sebenarnya apakah manfaat dari pingitan dalam pernikahan adat Jawa yang memang benar-benar dapat dirasakan oleh calon pengantin? Nah beberapa manfaat ini akan menuntun Anda agar lebih mantap dalam melakukan tradisi pingitan. 

1. Memupuk Rasa Rindu Kepada Pasangan

Jika sebelumnya calon pengantin sering bertemu dengan pasangan hanya untuk sekedar temu kangen, maka tradisi pingitan ini bisa saja menjadi tantangan terberat bagi keduanya. Terutama jika waktu yang ditetapkan berlangsung cukup lama. 

Meski demikian, larangan bepergian ke luar rumah memang terbukti dapat menumbuhkan rasa rindu yang tak tertahankan. Jadi perasaan tersebut akan memuncak dari hari ke hari. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kesan manglingi akan muncul dari benak sang mempelai pria ketika pertama kali menatap kekasih hatinya sebagai istri di hari pernikahan. 

2. Mengistirahatkan Tubuh dan Pikiran

Menjelang hari pernikahan, sebagian besar calon pengantin akan disibukkan dengan berbagai persiapan penting. Mulai dari persoalan undangan, koordinasi dengan vendor terkait, hingga melakukan fitting baju pengantin. 

Momen ini tentu akan menguras banyak energi dan pikiran dari kedua calon mempelai. Lamanya waktu pingitan sendiri bisa dimanfaatkan oleh kedua mempelai untuk memulihkan kembali kondisi fisik. 

3. Terhindar dari Marabahaya

Di sisi lain terdapat kepercayaan bahwa pingitan bertujuan agar keduanya mendapatkan keselamatan dan terbebas dari marabahaya. Banyak orang meyakini jika hari-hari menjelang pernikahan cukup rentan dengan segala marabahaya. Rintangan ini mungkin saja berpotensi merusak hubungan calon pengantin, sehingga rencana pernikahan pun gagal.

Hal tersebut merupakan kepercayaan orang Jawa kuno dimana musibah kerap dikenal dengan istilah sawan, sarap, dan sambikolo atau penyakit yang tidak terlihat. Oleh sebab itu calon pengantin yang dipingit juga dianjurkan untuk meminum jamu sawan guna terhindar dari datangnya hal-hal yang tidak diinginkan. 

4. Melatih Kesabaran dan Rasa Saling Percaya

Tanpa disadari, ternyata manfaat pingitan juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri di calon pengantin agar tidak mudah curiga dan gegabah dalam mengambil keputusan. Selain itu lama waktu pingitan juga dapat membentuk kesabaran yang tinggi sebagai bekal berumah tangga. 

5. Lebih Dekat dengan Keluarga

Bagaimanapun, keluarga merupakan tempat berpulang paling nyaman untuk sekedar belajar berbagi dan meminta saran baik. Jadi memanfaatkan momen tersebut semaksimal mungkin untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta. 

Tidak ada salahnya meminta beberapa wejangan yang berarti sebagai bentuk persiapan untuk memasuki hidup berumah tangga. Sebab mungkin saja momen-momen seperti ini akan sulit untuk didapatkan kembali terutama jika Anda sudah tinggal terpisah dengan orang tua. 

Tradisi pingitan Jawa adalah salah satu warisan budaya yang unik dan memiliki makna  mendalam. Dengan membatasi akses perempuan ke dunia luar, tradisi ini mengajarkan nilai keluarga, moral, dan penghormatan terhadap perempuan. Meskipun zaman terus berubah, tradisi pingitan tetap lestari dan menjadi bagian penting dari identitas budaya Jawa.

Wujudkan Pernikahan Impian Bersama Tendalux Sidomulyo

Pernikahan impian, Sumber: pinterest.com
Pernikahan impian, Sumber: pinterest.com

Pernikahan adalah momen yang paling spesial dalam hidup seseorang. Untuk bisa menciptakan pesta pernikahan yang indah dan berkesan ada banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan dengan baik, salah satunya adalah tempat acara. 

Tendalux Sidomulyo adalah jasa sewa tenda pernikahan yang hadir sebagai solusi praktis dan efisien untuk bisa menciptakan pesta pernikahan Anda. Terlebih lagi tenda pernikahan bukan hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan saja, namun juga elemen dekorasi yang penting dalam sebuah pernikahan.

Selain sewa tenda dan berbagai peralatan event, kami juga menyediakan pilihan paket wedding Jogja yang dapat disesuaikan dengan budget yang siap membuat moment pernikahan Anda menjadi lebih berkesan dan tak terlupakan. Jadi jangan ragu gunakan jasa kami untuk menciptakan pesta pernikahan yang sempurna dan memukau.

Leave a Comment